IIMS 2014: Industri Otomotif Harus Ekspansi ke Kawasan Luar Jawa

Perhelatan akbar industri otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 resmi digelar mulai Kamis (18/9) hingga Minggu (28/9), di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam pidatonya saat pembukaan IIMS ke-22, Menteri Perdagangan M. Lutfi mengimbau agar industri otomotif semakin giat berekspansi ke luar Jawa guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan lainnya.

Lutfi kemudian memprediksi bahwa dalam kurun waktu sekitar 10 tahun kapasitas produksi mobil di Indonesia akan mencapai 3 juta unit. “Setelah kapasitas produksi (mobil-red) mencapai tiga juta, investasi otomotif diarahkan ke luar Jawa seperti Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Sulawesi Selatan,” katanya. Bahkan dalam 15 tahun, imbuhnya, kapasitas produksi mobil di dalam negeri bisa menembus 5 juta unit.

Namun menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR, pada tahun 2014 kapasitas produksi mobil di Indonesia diperkirakan mendekati angka 2 juta unit, naik dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1,386 juta unit. “Kami perkirakan sampai akhir tahun ini kapasitas produksi mendekati 2 juta unit, atau 1,998 juta unit,” sebut Sudirman.

Oleh karena itu, dikatakan Lutfi, berdasarkan prediksi tadi maka industri otomotif harus mengarahkan investasi dan distribusinya agar tidak terkonsentrasi di pulau jawa saja tapi juga di daerah lain. “Setelah kapasitas produksi menembus dua juta unit, (investasi-red) harus pindah ke luar Jakarta, seperti ke Semarang, Pasuruan, atau Banyuwangi,” ujar Dirman.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan untuk mendorong investasi otomotif ke daerah lain, bahkan ke luar Pulau Jawa, harus ada infrastruktur yang memadai dan insentif fiskal. “Namun sebaiknya pemerintah serius dulu memperbaiki infrastruktur, yang ada di Jawa saja
masih kurang. Nanti pelaku bisnis akan datang sendiri ke sana, kalau infrastrukturnya bagus,” tandasnya.

Hal serupa ditambahkan Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, “Bila pemerintah telah membangun infrastruktur yang baik di daerah tujuan investasi tersebut, pasti investor datang. bisa saja itu dilakukan, bila ada perlakuan khusus dan infrastrukturnya dibangun seperti di Jawa,” pungkasnya.

Fahmi Abidin

Recent Posts

Panasonic Gobel Tahun 2024 Targetkan Growth 102%

MIX.co.id – PT Panasonic Gobel Indonesia berhasil memperkuat posisinya di pasar elektronik Tanah Air. Hal…

15 mins ago

Kupas Tuntas “Membangun Bisnis yang Tangguh” di Grab Business Forum 2024

MIX.co.id - Program tahunan Grab Business Forum kembali digelar Grab Indonesia. Digelar pada pertengahan Mei…

55 mins ago

Kemenkominfo dan Mebiso Edukasi Para Pelaku Usaha tentang Pentingnya Hak Paten Merek

MIX.co.id - Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu tren marketing di Indonesia maupun global. Tren…

1 hour ago

Luncurkan Iklan TVC Terbaru, SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident

MIX.co.id – Produsen bumbu dapur PT Sasa Inti (SASA) melakukan terobosan kampanye dengan meluncurkan iklan…

2 hours ago

Gandeng Mikael Jasin sebagai Brand Ambassador, Arummi Gelar Kampanye “Arummi Artistry”

MIX.co.id - Tahun 2023, Indonesia berhasil merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara. Demikian Laporan…

7 hours ago

Gandeng Sompo dan Qoala, JULO Luncurkan Layanan JULO Protect Plus

MIX.co.id - Platform kredit digital inovatif asal Indonesia, JULO, berkolaborasi dengan Qoala dan Sompo meluncurkan…

8 hours ago