Dalam rangka menghadapi Asean Economic Community (AEC) di tahun 2015, London School of Public Relation (LSPR) Jakarta mengumumkan kerja sama strategis dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk mendirikan LSPR Centre of Study ASEAN Public Relation. Pusat kajian tersebut, diakui Prita Kemal Gani, Founder & Director LSPR Jakarta, salah satunya akan fokus kepada penelitian dan pengembangan dunia PR.
Menurut Prita, pusat kajian ini didirikan dengan tujuan Indonesia untuk memahami dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan ASEAN bagi masyarakat. Selain itu, pusat kajian ini juga akan mensinergikan para stakeholder yaitu publik, private, dan government, terutama dengan hasil penelitiannya.
“Masyarakat ASEAN yang berkisar mencapai populasi 645 juta orang tersebut adalah sebuah komunitas yang perlu untuk terus dipelajari. Selain itu komunitas ASEAN memiliki peluang untuk dipandang dengan baik oleh dunia. Dan Indonesia sebagai powerhouse, memiliki keunggulan dan kontribusi terhadap pengembangan lewat berbagai kajian dan penelitian,” sahut Prita.
H.E. I Gusti Agung Wesaka Puja, Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI yang turut meresmikan acara mengatakan, “LSPR Jakarta merupakan perguruan tinggi swasta pertama dari 11 pusat kajian lain di perguruan tinggi negeri lain yang menandatangani nota kesepahaman ini. Saya mengapresiasi bahwa LSPR Jakarta bersungguh–sungguh dalam mempersiapkan diri dan ambil bagian dalam mempersiapkan masyarakat jelang ASEAN Economic Community 2015.”
“Melalui kesepahaman ini, diharapkan dapat memberikan kesetaraan akses (equitable access) bagi para akademisi untuk dapat berpartisipasi sekaligus mengambil manfaat dari proses integrasi dan pembangunan komunitas ASEAN sehingga dapat menjadikan ASEAN yang lebih people oriented dan people centered sekaligus mewujudkan mandat dalam Piagam ASEAN untuk pengembangan sumber daya manusia ASEAN,” imbuhnya.