Jika tren properti di tahun 2014 terhitung stagnan—lantaran efek property cycle serta adanya pemilu yang berujung pada penurunan hingga 30-40%--maka di tahun 2015 ini tren properti diprediksi akan kembali menguat. Diakui Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land, gejala kembali menormalnya tren properti sudah mulai terlihat sejak semester kedua 2014. “Kinerja Sinar Mas Land di semester dua 2014 sudah berangsur normal. Kami yakin perusahaan properti lainnya, termasuk industri properti, mengalami hal serupa,” tandasnya.
Menjanjikannya pasar properti di Tanah Air juga ditandai dengan masih terpusatnya 40% pasar ASEAN di Indonesia. Dari 40% market ASEAN yang ada di Indonesia, 40%-nya berada di Pulau Jawa dan 20%-nya berada di Pulau Sumatra. Indikasi positif lainnya adalah kenaikan segmen middle affluent consumer (dengan penghasilan Rp 2-7 juta per bulan) yang sangat siginfikan di Indonesia. Jika tahun 2012 segmen middle affluent consumer di Indonesia baru mencapai 74 juta, maka di tahun 2020 angkanya diprediksi akan meningkat dua kali lipat, menjadi 141 juta.
Oleh karena itu, Sinar Mas Land dalam mengembangkan bisnisnya fokus pada segmen middle affluent consumer. Setidaknya, pada tahun 2015, Sinar Mas Land memiliki tiga proyek besar yang tengah dalam pengembangan. Pertama adalah proyek Indonesia Convention Center di area BSD City—yang merupakan convention dan exhibition center terbesar di Indonesia. Proyek seluas 220.000 meter persegi itu sudah mulai beroperasi pada kwartal pertama 2014, dengan menghelat konser penyanyi internasional Michael Buble.
Proyek besar kedua Sinar Mas Land adalah AEON Mall BSD City yang ditargetkan akan mulai beroperasi di tahun 2015 ini. Proyek ketiga adalah ritel Courts Megastore yang baru saja melakukan ground breaking.
Dengan bisnis inti city development, tahun 2015 ini Sinar Mas Land masih akan fokus dengan city development yang menyasar segmen middle affluent consumer. “Toh, total penjualan Sinar Mas Land yang begitu tinggi di tahun 2012-2013 karena kami fokus pada core business kami, city decelopment,” ujar Ishak, yang menyebutkan hingga kini Sinar Mas Land sudah melakukan ekspansi bisnis ke Singapura, Malaysia, China, dan Inggris.