
Para pemenang program harus mengikuti tiga tahap penjurian. Penjurian tahap I dilakukan dengan mengevaluasi materi yang disubmit oleh partisipan maupun berasal dari hasil riset Redaksi. Penjurian tahap II dilakukan melalui wawancara tatap muka melalui platform Zoom (termasuk penjurian untuk Corporate Sustainability Warriors). Selanjutnya, finalisasi dilakukan melalui diskusi di dalam grup juri.
“Adapun kriteria penilaian program, didasarkan pada empat aspek, yakni konsep, eksekusi atau pelaksanaan, potensi dampak kepada penerima manfaat, dan support kepada SDGs. Sementara itu, untuk kriteria penilaian Sustainability Warriors, didasarkan pada visi jangka panjang dan roadmap CSR perusahaan, visi korporasi dalam mendukung SDGs, peran top leader dalam perencanaan program, dan keterlibatan multistakeholders,” terang Lis lagi.
Penghargaan Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives ini diberikan kepada peserta dengan hasil penilaian Excellent, Very Good, dan Good. Rating diberikan berdasarkan kumpulan skor hasil penjurian yang diolah dan dicari nilai rata-rata (rerata) serta standard deviasi (sd)-nya. Klasifikasi rating/predikat adalah Excellent, Very Good, Good, dan Moderate.
Melibatkan tiga anggota dewan juri dalam penilaian rekognisi ini, yakni Sonny S. Sukada selaku Direktur Kemitraan dan Pengembangan The Duke of Edinburgh's International Award Foundation Indonesia dan Senior Advisor di Social Investment Indonesia (PT Sahabat Investasi Indotama); Restu Pratiwi, seorang spesialis Pengembangan Komunitas di BHP Billiton dan Pengembangan Proyek di United Agency for International Development (USAID) yang berpusat di Jakarta; dan juri Muhrina Anggun Sari Hasibuan, Sustainability Expert yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang keberlanjutan dan aktif menjadi Team Leader maupun konsultan untuk berbagai project sustainability di berbagai perusahaan nasional maupun lembaga pemerintahan.
Dalam rangkaian penganugerahan Indonesia's Best Sustainability Initiatives dan Sustainability Warriors 2024, MIX MarComm juga menggelar seminar seminar ‘Trend Strategi Komunikasi 2025’ bertema ‘GreenWashing (NO), Komunikasi untuk Keberlanjutan (YES)’ dengan menghadirkan pembicara Sonny S. Sukada; Elvera N. Makki, President International Association of Business Communication (IABC) Indonesia dan CEO VMCS Public Relations; Ummu Hani, Associate Director Kantar Insights Division; Natalia Lusnita, GM Corporate Communication & Sustainability MPM Group.