MIX.co.id - Berada di bawah naungan Astra Group, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) membina pelaku skala mikro, kecil, dan menengah. Salah satunya, membina pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dengan membangun Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) pada Agustus 2019.
Kecamatan Citeureup menjadi sentra industri rumahan. Terdapat hampir 350 UMKM atau 45% warganya menggeluti industri rumahan. Akibat pandemi Covid-19, penjualan 18 UMKM anjlok, 2 UKM stabil, dan sisanya stop produksi. Bahkan, 10 UKM merumahkan puluhan karyawan.
Untuk mengatasi UMKM dari keterpurukan, digulirkan program inovasi dan kolaborasi dengan cara membuat produk baru sesuai permintaan pasar. Setelah melakukan survey pasar, akhirnya para UKM berinovasi dengan memproduksi masker kain, face shield, dan wastafel. Agar produk terserap pasar, dilakukan kolaborasi dengan para off taker.
Face shield tersebut kemudian dipesan oleh Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) untuk didonasikan ke BNPB, wastafel dipesan oleh lembaga-lembaga pendidikan dan dinas pemerintahan Bogor, sedangkan masker kain diorder oleh Astra Group untuk donasi.
Jika sebelum program di masa pandemi para pelaku UMKM hanya memproduk produk existing seperti tatakan plat nomor/aksesoris, hiasan dinding besi, dan jasa machining, maka setelah program berjalan di masa pandemi mereka bisa memprosuksi produk baru dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Terjadi peningkatan penjualan hingga 450% di mana 9 UMKM mendapat order rutin.
Program inovasi dan kolaborasi sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG’s), yakni penanganan perubahan iklim, konsumsi dan produksi yang bisa dipertanggungjawabkan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak.