MIX.co.id - Kemitraan pemerintah dengan perusahaan sangat dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Perusahaan mengelaborasikan SDGs tersebut melalui kegiatan Corporate Social Initiative (CSI).
Hal itu mengemuka dalam acara webinar “No One Left Behind SDGs with Social Marketing” yang diselenggarakan Majalah MIX-Marcomm pada medio Desember 2021.
Mengingat target dan indikator SDGS luas dan komprehensif, ujar Nina Sardjunani, Koodinator Tim Ahli Sekretariat SDGs, maka diperlukan adanya kemitraan multi pihak yang melibatkan perusahaan, akedemisi, lembaga swadaya masyarakat, praktisi, mitra pembanguan, serta pemangku kepentingan lainnya.
“Dalam kemitraan itu, harus ada kepercayaan, keterbukaan, saling isi, dan saling hormati untuk meng-adress 17 goals dalam SDGs hingga tahun 2030,” ujarnya yang tampil sebagai pembicara webinar.
Beragam program CSI dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan SDGs. Mondelez misalnya, menggelar program berkelanjutan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani coklat melalui kegiatan CSI bertajuk “Cocoa Life.” Andi Sitti Asmayanti, Associate Director Sustainability South East Asia Mondelez International, menyampaikan program “Cocoa Life” bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kakao (coklat) melalui pembinaan dan meningkatkan kesejahteraan para petani kakao di Tanah Air.
Program sejalan dengan tujuan SDGs, diantaranya menghapus kemiskinan, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, penanganan perubahan iklim, menjaga ekosistem di darat, serta kemitraan untuk mencapai tujuan. “Dari program ini, Mondelez berkomitmen pada tahun 2025 seluruh produk coklat Mondelez International menggunakan kakao yang dihasilkan dari program Cocoa Life,” tegasnya.
Aspek lingkungan, energi bersih, dan kesehatan yang disasar dalam SDGs, juga menjadi ritel Super Indo, yang diimplementasikan melalui kegiatan CSI bertajuk “Selangkah Lebih Hijau.” Menurut Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, pihaknya mengedepankan pengurangan sampah plastik untuk kelestarian lingkungan. Gerai Super Indo juga akan memanfaatkan tenaga surya atap untuk menciptakan energi bersih yang akan diterapkan mulai tahun depan. Terlebih di masa pandemi, Super Indo mengedepankan aspek kesehatan berkaitan dengan karyawan, pelanggan, dan mitra kerja. “Kami berkolaborasi dengan internal dan eksternal untuk mencapai manfaat yang lebih besar,” paparnya.
Sementara AQUA Japan mengemas program CSI sesuai dengan kapabilitas perusahaan, yakni menciptakan kesehatan dan kesejahteraan dalam target SDGs. Hal ini dielaborasikan melalui program CSI bertajuk “AQUA Japan Peduli Banjir Kalsel” dengan melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu meringankan penderitaan warga yang terkena bencana banjir.
Dijelaskan Glenn Manengkei, Head of Marketing Department PT Haier Sales Indonesia/AQUA Japan, selain memberikan donasi mesin cuci, aksi bantuan perusahaan berupa cuci pakaian warga secara gratis. Perusahaan juga melakukan pemeriksaan peralatan elektronik warga yang rusak dan memperbaikinya secara gratis. “Perusahaan tidak hanya pikirkan profit, tapi juga punya kewajiban memperhatikan lingkungan,” ujarnya.
Sementara pembicara Amalia E. Maulana Ph.D, Corporate Branding Expert, menyebutkan bahwa CSI memberikan manfaat timbal balik. Dalam arti, sejauhmana perusahaan dapat memberikan value. Semakin tinggi perusahaan memberikan value atau manfaat yang dirasakan kepada masyarakat dan lingkungan (customer/eksternal), maka semakin tinggi persepsi baik dari masyarakat terhadap perusahaan atau brand itu.
“Pada pandemi ini, CSI tidak hanya memberi value untuk eksternal, tapi juga internal, yaitu kepedulian perusahaan para karyawan, termasuk mitra kerja (supplier),” kata Amalia.
Pada kesempatan itu, juga digelar virtual awarding “Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives & Warriors 2021.” Program “Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives” memasuki tahun ke-6, merupakan rekognisi bagi dunia usaha di Tanah Air yang berhasil menjalankan program-program keberlanjutan perusahaan (atau populer disebut program CSR/CorporateSocialResponsibility). Sementara anugerah “Indonesia Corporate Sustainability Warriors” pada tahun ini memasuki tahun kedua.
Lis Hendriani, Pemimpin Redaksi Majalah MIX Marketing & Communication, mengungkapkan bahwa rekognisi ini menjadi penting karena dapat mendorong dunia usaha untuk berbuat lebih banyak bagi kemaslahatan umat dan secara spesifik dapat mendorong mereka untuk lebih banyak lagi terlibat dalam mendukung tercapainya SDGs.
Berbeda dengan penyelenggaraan rekognisi untuk CSR pada umumnya, pada “Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives” yang diselenggarakan Majalah MIX MarComm (SWA Media Group) menggunakan pendekatan Social Marketing. “Ini untuk mendorong dunia usaha menularkan inisiatif keberlanjutan mereka secara lebih luas, lebih kreatif, innovatif, dan relevan dengan bisnis mereka,” tandasnya. ()