MIX.co.id - Inisiatif “Pembinaan Desa Wisata & Komunitas UMKM” di bawah payung Bakti BCA merupakan upaya BCA dalam membangun masyarakat yang mampu bertumbuh dan mencapai kemajuan ekonomi secara mandiri. Program ini berhasil mendapatkan penghargaan “Corporate Sustainability Initiatives Award” untuk kategori Creating Shared Value dari Majalah MIX.
Objektif dari inisiatif ini adalah mengembangkan potensi desa melalui ekonomi kreatif dan sinergi UMKM dalam bentuk pendampingan dan pelatihan. Antara lain meliputi pelatihan tentang layanan primam standar layanan pemandu wisata, standardisasi layanan dan kelengkapan homestay, komunikasi dan leadership, promosi melalui media sosial dan digital marketing, pariwisata dan lingkungan, keuangan (cashless), membangun desa wisata dengan kualitas SDM 4.0, promosi produk UKM desa bekerja sama dengan marketplace, serta webinar pengembangan SDM Desa Binaan.
Ada 12 desa binaan yang menjadi penerima manfaat dari inisiatif ini, yakni Desa Wisata Pentingsari, Wirawisata Goa Pindul, Wisata Wayang Desa Wukirsari, Doesoen Kopi Sirap, Desa Wisata Tamansari, Desa Wisata Puncak Tinggan, Wisata Aik Rusa Berehun, Bukit Peramun, Desa Silokek, Kampung Adat Sijunjung, Desa Batik Gemah Sumilir, dan Gunong Lumut.
Sementara itu, untuk komunitas dan pelaku UMKM, BCA melakukan pembinaan petani jahe emprit Jepara, Pemalang, dan Tegal; pembinaan komunitas pengrajin tenun Kediri; pembinaan komunitas pengrajin batik Tamansari dan Lamongan; pembinaan komunitas batik gemah sumilir Pekalongan; dan pembinaan UMKM di 8 kota (Padang, Palembang, Semarang, Solo, Pekalongan, Surabaya, Malang, dan Lombok).
Hasilnya, hingga 2020, ada 472 orang pengurus dan pemilik homestay di 12 desa binaan terlibat aktif dalam memajukan desa wisatanya; menjangkau 1.285 orang petani jahe emprit di Jepara, Pemalang, dan Tegal; serta 900 UMKM mendapatkan pelatihan.