MIX.co.id - Bank DBS Indonesia meyakini bahwa karyawan dapat membuat dampak sosial yang berarti di masyarakat. Keyakinan ini selanjutnya dielaborasikan melalui berbagai kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan lewat program People of Purpose (PoP). Di masa pandemi, Bank DBS Indonesia terus bergerak dengan mengembangkan cara pelaksanaan PoP.
Salah satunya adalah pembuatan kotak makan (lunch box). Staf dari tim SP&T perusahaan membuat lunch box untuk didonasikan ke panti asuhan dan tuna wisma. Secara total, mereka telah membuat 773 lunch box dan menghabiskan lebih dari 83 jam untuk menjadi sukarelawan di tengah jadwal mereka yang padat.
Pandemi mengubah lanskap edukasi dari offline menjadi online. Literasi keuangan tahun 2020 terjadi tidak biasa, karena kegiatan berbasis regulasi yang dulunya dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah, kali ini beralih ke online. Ini pula yang dilakukan Bank DBS, di mana para karyawan menyelenggarakan edukasi literasi keuangan secara online.
Termasuk pula melakukan pendampingan kewirausahaan Sosial bertajuk “SE-cangkir Kopi.” Berkolaborasi dengan social enterprise, para staf DBS Indonesia melakukan edukasi dan mentoring sambil minum kopi. Program ini merupakan kegiatan segar untuk memfasilitasi pendampingan dengan cara yang lebih ringan, mudah dan santai.
Para karyawan pun melakukan penggalangan dana untuk didonasikan kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan masyarakat yang terkena imbas pandemi berupa bantuan makanan, perlengkapan medis, hingga bantuan modal usaha.
Karyawan yang mengikuti kegiatan sukarelawan memiliki hak istimewa untuk mendapatkan tambahan cuti sukarela selama dua hari. Peraturan tersebut menunjukkan komitmen Bank DBS Indonesia dalam program tersebut untuk mengapresiasi pegawai yang rela mengabdikan diri untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat.