MIX.co.id - November lalu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo bersama Sekretaris Pendidikan YPA-MDR Kristanto dan tim berkunjung ke Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT guna melakukan pra peremian SMP Negeri 10 Takari. Mereka datang untuk memfasilitasi pembangunan 6 ruang belajar, 6 kamar mandi siswa, dan berbagai sarana pendidikan serta fasilitas penunjang pendidikan termasuk penyediaan internet.
Sesuai pilar Astra untuk Indonesia cerdas, jelas Herawati, YPA-MDR memiliki visi dan misi untuk berkecimpung di daerah tertinggal. Di berbagai pelosok negeri itu, tim YPA-MDR berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan guru serta kepala sekolah maupun pembangunan gedung di sekolah agar menjadi sekolah unggul dan mempunyai SDM berkualitas.
Tim sustainability warrior YPA-MDR masuk ke Kabupaten Kupang untuk melakukan pembinaan sejak 2016. Awalnya mereka mulai aksi di sekolah-sekolah dasar, yang sudah menghasilkan beberapa sekolah unggulan. Dan sekarang mereka mulai masuk ke level sekolah menengah pertama.
Masih di NTT, tim YPA-MDR juga berupaya membangun Kecamatan Cerdas Berprestasi melalui Guru Muda Garda Depan di Kecamat Rote Barat NTT. Dalam program tersebut, mereka menghadirkan guru-guru muda terpilih yang memiliki semangat tinggi untuk mendidik, mengajar dan membimbing siswa binaan YPA-MDR di wilayah prasejahtera untuk turut meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera.
Di tahun 2021 ini, seperti diungkapkan Sekretaris Pendidikan YDA-MDR Kristanto, total sekolah yang menjadi binaan YPA MDR sudah menyentuh angka 110 sekolah, yang tersebar di wilayah pra sejahtera dan 4 T (Terluar, terdepan, Tertinggal dan Terdalam). Adapun alokasinya yakni untuk jenjang SD sebanyak 81, kemudian jenjang menengah sebanyak 20 dan jenjang atas sebanyak 9 sekolah. Sementara guru yang terlibat sebanyak 1.522, dan jumlah siswa binaan YPA-MDR mencapai 23.957.
Herawati mengungkapkan, tim YPA-MDR bisa terus eksis dan konsisten bukan karena yayasan ini tidak menghadapi hambatan dan rintangan. Akan tetapi, menurutnya, semua hambatan dan rintangan itu bisa dihadapi secara bersama-sama dengan kompak dan solid, serta karena banyaknya pihak-pihak yang mendukung keberadaan mereka.
Atas berbagai kiprah dan soliditas mereka, juri memberikan penilaian sebesar 257.00. Dengan poin sebesar itu, mereka dinilai sebagai salah satu sustainability warrior team terbaik dalam ajang CSI Award Majalah MIX 2022. (bin)