Kampung Terang Hemat Energi Philips Lighting "Best of The Best Philanthropy"

Indonesia’s Best Corporate Social Initiatives 2018

Masih banyak masyarakat di Tanah Air yang belum menikmati layanan listrik. Data 2016 menunjukkan ada sekitar 12.000 desa dengan total lebih dari 30 juta jiwa belum memiliki akses listrik. Di Dusun Namo Mira, Desa Sukadame, Sumataera Utara (Sumut), misalnya, masyarakatnya tidak pernah mengenal listrik karena di dusun itu memang belum teraliri listrik. Bila malam tiba, suasana gelap gulita selalu menyelimuti seluruh dusun.

Kondisi serupa juga dialami warga di Dusun Naga Timbul, Ketangkuhen dan Rumah Sumbul di Kabupaten Deli Serdang serta Desa Namo Sialang dan Sei Serdang di Kabupaten Langkat, Sumut. Warga menggunakan lampu minyak tanah untuk penerangan. Semenjak kampung ini berdiri, belum pernah kami menikmati terang di waktu malam. Kami sudah lelah dengan kegelapan ini. Kami butuh lampu,” tutur Kepala Dusun Namo Mira, Parman Silalahi.

PT Philips Lighting Indonesia, perusahaan di bidang pencahayaan, tergugah untuk membantu mengatasi kelangkaan listrik yang dialami warga. Bantuan tersebut diwujudkan melalui program corporate social initiative bertajuk Kampung Terang Hemat Energi, yaitu mengganti penggunaan lampu minyak tanah dan lilin dengan sistem pencahayaan LED Philips yang berbasis tenaga surya..

Program yang digulirkan sejak 2015 ini bertujuan memberikan penerangan bagi warga yang daerahnya belum tersentuh listrik. Caranya dengan menciptakan sistem pencahayaan berbasis tenaga surya bagi warga dengan cara memasang titik lampu untuk perumahan, fasilitas umum, dan jalan-jalan desa. “Lewat program Kampung Terang Hemat Energi ini, kami menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah pedesaan,” kata Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia.

Program diawali dengan menginventarisasi sejumlah wilayah yang “gelap gulita” karena tidak ada listrik. Hasilnya, terdapat desa yang perlu mendapat program “Kampung Terang Hemat Listrik” diantaranya desa di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sumut, Bali Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), serta Maluku.

Kemudian, setiap desa yang terpilih dalam program akan mendapatkan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, terdiri atas Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya, Philips LifeLight yang sepuluh kali lebih terang dari lampu minyak tanah, dan Solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari.

Di Sulsel misalnya, eksekusi program mampu menciptakan lebih dari 300 titik lampu baru yang dinikmati bagi 11.800 lebih warga. Program bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kopernik yang bergerak di bidang teknologi untuk memberdayakan penduduk di desa terpencil.

Progress program selanjutnya adalah menerangi lebih dari 1.600 warga di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat, Sumut dengan membangun 447 titik lampu baru untuk perumahan, fasilitas umum, jalan desa, dan menerangi kehidupan sekitar 1.600 orang di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat.

Di wilayah Sumut, program menjangkau 11 dusun di 6 desa, termasuk Desa Sukadame, Naga Timbul, Ketangkuhen dan Rumah Sumbul di Kabupaten Deli Serdang dan memberi manfaat bagi ribuan warga. Dengan menggunakan sistem pencahayaan LED Philips berbasis tenaga surya, penduduk kini tidak lagi terpapar dengan resiko kerusakan mata dan masalah pernafasan yang diakibatkan oleh penggunaan lampu minyak tanah.

“Kami bangga bahwa program ‘Kampung Terang Hemat Energi’ ini telah berhasil mengganti penggunaan lampu minyak tanah dan lilin dengan sistem pencahayaan LED Philips yang berbasis tenaga surya. Kini, penduduk desa memiliki akses pada sumber pencahayaan berkelanjutan yang memungkinkan mereka untuk meneruskan aktivitas hingga malam hari,” ujar Rami.

“Sistem pencahayaan menyimpan tenaga surya di siang hari. Pada malam hari, sistem ini secara efisien mengeluarkan tenaga listrik untuk menyalakan lampu LED berdaya rendah, baik untuk penggunaan di dalam maupun luar rumah,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)