Indonesia’s Best Corporate Social Initiatives 2018
Dilatabelakangi oleh semakin kompleksnya tantangan kesehatan serta perencanaan keuangan ke depan, AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) selaku perusahaan perlindungan kesehatan dan jasa keuangan, terpanggil untuk menjadi mitra bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Oleh karena itu, AXA Mandiri menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui program “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” (Germas) untuk mewujudkannya.
Konten program berupa edukasi kepada masyarakat akan pentingnya enam komponen dalam menciptakan kehidupan yang lebih sehat, yaitu melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur, mengkonsumsi buah dan sayuran segar, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, melakukan pengecekan kesehatan rutin, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Edukasi masyarakat tentang kehidupan yang lebih sehat ini dilakukan AXA Mandiri dengan melibatkan sekitar 200 karyawan-nya, antara lain dalam gerakan senam ringan yoga at work, kelas memasak makanan sehat, dan medical check-up yang dihadiri ratusan warga masyarakat yang menjadi target program. Karyawan AXA Mandiri juga mengajarkan anak-anak ilmu kesehatan dan keuangan dasar melalui games “Ayo Sehat & Cermat.” Program digulirkan sejak Juni 2017 dan berlangsung selama setahun. Venue program tersebar di sejumlah lokasi, antara lain di kantor AXA Mandiri, Jakarta Selatan, pada Juni 2017.
Selain mengajak berperilaku hidup sehat, AXA Mandiri juga mengedukasi masyarakat dengan materi literasi keuangan tentang cara mengelola risiko keuangan di masa depan melalui perencanaan keuangan yang tepat sesuai denga profil risiko mereka.
Melalui Germas, AXA Mandiri ingin menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengelola risiko diri sendiri dan orang di sekitar mereka, dimulai dari keluarga, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, dan pada akhirnya AXA Mandiri mampu berkontribusi membantu pemerintah dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals).
Program Germas membidik kaum perempuan (ibu rumah tangga) sebagai pengambil keputusan keuangan dalam keluarga dan memiliki posisi strategis dalam mensosialisasi materi GERMAS dan literasi keuangan. Program juga membidik kalangan anak-anak sebagai generasi muda. Pembekalan sederhana tentang kesehatan dan keuangan sejak dini menjadi penting sehingga terbentuk pemahaman yang baik akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengelola risiko.
Target selanjutnya adalah guru dan penyandang disabilitas. Guru sebagai penjembatan ilmu kepada anak didik dan menjadi figur yang memiliki pengaruh di masyarakat. Sedangkan penyandang disabilitas, sebagai bagian dari kelompok masyarakat, akses terhadap edukasi kesehatan dan keuangan harus bersifat inklusif dan penyandang disabilitas akan lebih mandiri di masa depan dengan pembekalan Germas.
Kegiatan sosial serupa juga diselenggarakan di Desa Ranca Buaya, Banten, pada September 2017, Balai Desa Cot Meukaso, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh (September 2017), sekolah SD Kreativa Yasmina, Desa Sukaresmi, Bogor, Jawa Barat (April 2018), SLB Santi Rama, Cipete, Jakarta Selatan (April 2018), Desa Ciemareme, Bandung (Mei 2018), dan Desa Srikaton, Lampung Selatan (Juni 2018).
Output program diantaranya sebanyak seribu lebih warga masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas, telah mendapatkan edukasi tentang kesehatan serta tips-tips pengelolaan keuangan sehingga diharapkan mereka dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik di masa depan dan menginspirasi keluarga serta orang-orang di sekitar mereka untuk menerapkan hal yang sama.