Reckitt Benckiser melalui brand kontrasepsi Durex menggelar kampanye bertajuk Eduka5eks. Obyektif kampanye adalah mendorong konsumen, khususnya generasi muda, bersama orang tua dan pasangan menikah untuk tidak tabu membicarakan tentang edukasi seksual dan kesehatan reproduksi guna mencegah risiko infeksi menular seksual. Reckitt juga mengadakan survei tentang pendidikan kesehatan seksual di lima kota besar Indonesia untuk mendukung program kampanye.
Uniknya, kampanye dikemas secara menarik, kreatif, dan tidak menggurui sehingga masyarakat tidak merasa sungkan dan malu saat membicarakan soal seksualitas. Caranya dengan melibatkan para pemangku kepentingan seperti Kementerian Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, dan GenRe BKKBN.
Peluncuraan hasil survei, dalam rangkaian kampanye, dikemas dalam diskusi panel dengan pembicara dari Durex-Reckitt Benckiser Indonesia, pemerintah, akademisi, dan psikolog klinis. Edukasi di kalangan sekolah juga dilakukan, di antaranya melalui seminar seksualitas dan kesehatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Kesehatan pada November 2019 lalu di Semarang. Durex hadir di seminar sebagai pembicara.
Menyambut Hari AIDS Sedunia 2019, Durex memaparkan hasil survei Eduka5seks yang menghadirkan pakar sebagai pembicara dan dihadiri awak media dan komunitas. Di samping itu, Durex Eduka5eks menggandeng Kementerian Kesehatan untuk menggelar dialog interaktif yang dihadiri ratusan mahasiswa dan pelajar SMA.
Durex juga mendorong konsumen untuk secara proaktif berkonsultasi dan berpartisipasi dalam kampanye Eduka5eks di media sosial dengan tagar #Enaknyadiobrolin.
