Menggunakan masker cukup menyulitkan teman tuli yang mengandalkan gerak bibir lawan bicara. Kesulitan itu dapat diatasi dengan masker yang didesain khusus. Caranya dengan menambahkan mika tepat pada bagian bibir sehingga gerak bibir lawan bicara dapat terlihat jelas.
Asuransi Astra mengajak warganet untuk turut serta dalam kampanye bertajuk “Teman Tuli Asuransi Astra” yang dilakukan melalui Instagram. Warganet cukup menggunggah foto dengan menggunakan pose bahasa isyarat “cinta” dan menyertakan tagar #MaskerTemanTuli #AsuransiAstra serta menandai @asuransiastra pada keterangan foto.
Setiap foto yang diunggah akan dikonversikan menjadi satu masker teman tuli yang akan didonasikan kepada berbagai komunitas kesejahteraan teman tuli yang tersebar di berbagai kota.
Setiap minggunya selama bulan September lalu, Asuransi Astra mengadakan kelas bahasa isyarat melalui akun Instagram @asuransiastra. Bekerja sama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) dan beberapa komunitas teman tuli seperti Handai Tuli dan Pop Joy Sign, Asuransi Astra mengadakan kelas bahasa isyarat melalui akun Instagram @asuransiastra. Termasuk melakukan edukasi dan literasi keuangan bagi teman tuli.
Sepanjang bulan September 2020, seluruh frontliner Asuransi Astra juga akan mengenakan masker teman tuli saat memberikan pelayanan pada pelanggan. Hal ini sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap kampanye sosial “Teman Tuli Asuransi Astra.”
“Kami harap langkah kecil yang kami lakukan ini dapat benar-benar memberikan peace of mind bagi teman tuli,” ujar Rudy Chen, CEO Asuransi Astra.
Melalui gerakan itu Asuransi Astra berhasil mengumpulkan lebih dari 6.400 masker ramah tuli yang kemudian didistribusikan ke berbagai komunitas Tuli dan SLB B di 24 kota di Indonesia, serta 1.100 paket sembako kepada teman tuli yang terdampak Covid-19.