PT Omron Healthcare Indonesia meluncurkan alat pengukur tekanan darah terbaru HEM-7130, yang diendorse untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan darah secara rutin di rumah dengan lebih akurat tanpa faktor .
Kebanyakan orang melakukan pemeriksaan tekanan darah ketika mengunjungi klinik yang hanya dilakukan satu atau dua kali selama setahun. Padahal seperti dikatakan Kazuhide Kondo, President Director PT Omron Healthcare Indonesia, pemeriksaan darah secara rutin –disarankan tiap hari-- sangat penting dilakukan bagi mereka yang anggota keluarganya mengidap penyakit kardiovaskular, guna mencegah berbagai penyakit serius.
Di sisi lain, akurasi level pemeriksaan tekanan darah ternyata bisa terpengaruh beberapa hal. Menurut www.heart.org, sebagian orang sering menjadi gelisah ketika berada di dalam klinik dokter yang menyebabkan naiknya tekanan darah. Keadaan ini disebut “white-coat hypertension”. Kasus lain, tekanan darah yang terlihat normal ketika pemeriksaan di klinik, ternyata melonjak tinggi setelah berada di luar klinik. Keadaan ini biasa disebut sebagai “reverse white-coat hypertension” atau “masked hypertension”. Kondisi tersebut bisa berakibat pada over-diagnosis atau salah diagnosis level tekanan darah.
Insight-insight itulah yang mendasari kampanye peluncuran HEM-7130. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin di rumah dengan menggunakan pengukur tekanan darah yang akurat, menurut Kazuhide, dapat membuktikan tepat atau tidaknya hasil pemeriksaan level tekanan darah ketika berada di klinik. Melalui pencatatan level tekanan darah yang benar setiap hari, terutama bagi pengidap penyakit hipertensi atau yang memiliki gen tekanan darah tinggi, para dokter dapat membuat diagnosis yang lebih tepat terkait pengobatan pasien. Pemeriksaan sendiri dengan alat pengukur tekanan darah di rumah, dapat mendeteksi fluktuasi tekanan darah serta penyakit-penyakit kardiovaskular dengan lebih mudah
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Hipertensi, yang juga dikenal sebagai penyakit tekanan darah tinggi, merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke, dengan angka kematian masing-masing lebih dari 7 juta dan 6 juta orang setiap tahunnya. Kalangan muda di Indonesia makin banyak didiagnosis rentan terhadap penyakit hipertensi. Menurut riset terkini dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga 39,1 persen masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun hingga 45 tahun berisiko mengidap hipertensi.
Produk baru HEM-7130 dikomunikasikan memiliki fitur-fitur IntelliSense Technology yang mudah dan nyaman digunakan serta memberikan keakuratan pengukuran. Fitur-fitur lainnya adalah pendeteksi detak jantung yang tidak teratur, layar tampilan grafik tekanan darah yang besar, deteksi pergerakan tubuh dan panduan pemasangan cuff-wrapping yang memastikan agar cuff atau manset dipakai dengan tepat. Alat pengukur tekanan darah ini mampu menyimpan hingga 60 hasil pengukuran tekanan darah, sehingga ada gambaran level tekanan darah pengguna secara lebih lama.
