Dunia maya menjadi cara mudah bagi perempuan untuk tetap eksis dan tampil dengan Selfie.
Mengutip Guardian.com pada tahun 2014 , penelitian yang dilakukan project sosial Selfiecity terhadap 3200 instagram Selfie di 5 negara di dunia (New York, London, Moscow, Bangkok dan San Paolo) menghasilkan bahwa perempuan lebih banyak melakukan selfie dibanding laki-laki dengan rata-rata rasio 1 :3. Beberapa negara seperti Moscow dan Bangkok bahkan menunjukan rasio yang lebih tinggi.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2014 menyatakan bahwa 68% dari perempuan muda usia millennial melakukan Selfie secara rutin, sedangkan untuk laki-laki muda hanya 42%. Walaupun penelitian dilakukan berbasis di US, statistik itu menujukkan bahwa secara umum, fenomena selfiedan perempuan memiliki hubungan yang erat di berbagai belahan dunia.
Penelitian mengenai Selfie dan perempuan modern juga dilakukan oleh Ideal to Real TODAY/AOL body Image Survey. Penelitian yang dilakukan terhadap 2.000 gadis remaja dan perempuan diatas 17 tahun tersebut menyatakan bahwa 65% dari para perempuan saat ini senang melihat Selfie mereka sendiri di media sosial sebagai penambah rasa percaya diri. 40% dari perempuan juga menyatakan bahwa Selfie menjadi sarana bagi mereka untuk “menunjukkan wajah terbaik mereka kepada publik”.
Meyakini consumer insight bahwa Selfie adalah gambaran jati diri, beberapa produsen Smartphone tidak ragu berfokus pada kamera depan untuk Selfie. Para produsen ini bahkan membuat kamera Selfie depan dengan resolusi lebih besar daripada kamera belakang, dan melengkapi berbagai fitur inovatif agar Selfie sempurna. Vivo Smartphone merupakan salah satu produsen Smartphone yang konsisten untuk memenuhi consumer insight tersebt.
Baru-baru ini, Vivo Smartphone meluncurkan Vivo V5Plus yang menjadi smartphone dual camera 20 MP + 8 MP pertama di dunia. Vivo Smartphone juga menyediakan fitur Bokeh dan Shoot Refocus untuk memberikan pengalaman Selfie terbaik. Dengan kualitas kamera smartphone setara DSLR, Selfie pun menjadi semakin mudah dilakukan, bukan hanya untuk eksistensi, namun juga membangun persepsi diri yang positif.
