Belanja Iklan Ritel Online Tembus 1,25 Triliun, Siapa Top Spender-nya?

Di tengah industri ritel tradisional terdisrupsi oleh ritel online–ditunjukkan dengan banyaknya gerai ritel fisik yang tutup–ternyata belanja iklan ritel tradisional di televisi pun lebih rendah dari ritel online. Dibandingkan ritel online (eCommerce), belanja iklan ritel tradisional–dalam hal ini department store-jauh di bawah ritel online.

Menurut catatan Adstensity tentang iklan TV Commercial (TVC) di industri ritel pada Januari – September 2017, total belanja iklan dari sektor Department Store hanya mencapai Rp 40,41 miliar. Belanja iklan department store tersebut disumbang dari tiga brand, yakni Matahari, Metro, dan Ramayana.

Bandingkan dengan ritel online yang mampu menghimpun belanja iklan hingga Rp 1,25 triliun di sepanjang periode yang sama, Januari hingga September 2017. Dari total angka tersebut, ada 17 brand yang memasok belanja iklan ritel online.

Dari 17 brand tersebut, Bukalapak.com merupakan brand yang paling banyak mengeluarkan dana beriklan di televisi, hingga mencapai Rp 244,98 miliar. Kemudian disusul Tokopedia dengan dana belanja iklan yang mencapai Rp 225,70 miliar. Shopee dan Blibli.com berada di urutan ketiga dan keempat dengan masing-masing total belanja iklannya mencapai Rp 177,92 miliar dan Rp 151,34 miliar. Selanjutnya, OLX berada di tempat kelima dengan dana belanja iklan sebesar Rp 125,21 miliar.

Di posisi berikutnya, ada Blanja.com Rp 100,42 miliar, JD.ID Rp 96,63 miliar, Lazada Rp 74,46 miliar, Brand Outlet Rp 20,74 miliar, Borobudur Herbal.co Rp 16,03 miliar, Carousell Rp 13,49 miliar, Sale Stock Rp 4,55 miliar, mobil123.com Rp 3,88 miliar, Musique.com Rp 0,77 miliar, Sportdeca.co.id Rp 0,16 miliar, dan elevenia Rp 0,02 miliar.