Colliers: Bekasi, Lokasi Industri yang Paling Dicari

Menurut riset Colliers International Indonesia, permintaan lahan industri cukup tinggi, namun hanya di beberapa lokasi tertentu. Bekasi merupakan kawasan yang paling diminati untuk sektor industri, hanya saja pasokan lahan-nya sangat terbatas. Hingga saat ini diantara enam kawasan industri (Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Serang, dan Karawang), penyerapan lahan untuk industri di Bekasi mencapai 26%.

“Meski pada kuartal I 2014 kenaikan harganya relatif kecil yaitu 1,3% q-o-q, Bekasi tetap menjadi kawasan dengan harga lahan paling tinggi dibandingkan kawasan lain,” kata Senior Associate Director Industrial Service Colliers, Rivan Munansa.

Masih dalam riset yang sama, selama kuartal I 2014, Colliers mencatat total transaksi penjualan lahan industri seluas 33,7 hektare. Lokasinya antara lain Jababeka (15,5 hektare), Greenland International Industry Centre-Bekasi (5 hektare), Delta Silicon-Bekasi (5 hektare), Modern Cikande-Serang (5 hektare), KIIC-Karawang (1,4 hektare), Bekasi Fajar (1,3 hektare), dan Millenium-Tangerang (1 hektare).

Total penjualan lahan industri pada kuartal I 2014 ini tercatat 90% lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. Menurut Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International Indonesia, meski jumlah transaksi lahan di sektor industri kerap melemah, namun ia optimis minat investor masih cukup tinggi.

“Di tahun ini, pengembang akan fokus pada pembangunan infrastruktur kawasan. Kami memprediksi, 1-2 tahun ke depan jumlah pasokan lahan industri bisa meningkat,” ungkapnya

Berdasarkan riset Colliers International Indonesia, setidaknya ada penjualan lahan industri sepanjang kuartal I 2014 didominasi oleh industri otomotif sebesar 34%. Diikuti, perusahaan logistik (27%) juga cukup aktif melakukan pembelian lahan dalam upaya ekspansi lokasi gudang mereka. Sisanya, industri besi baja 6%, minyak dan gas 4%, plastik 3%, lain-lain 26%.