Efek Turbulensi Ekonomi? Sekarang Orang Cenderung Berbelanja Lebih Banyak

Situasi ekonomi yang melambat dan ketidakstabilan harga bahan bakar kendaraan di Indonesia membuat konsumen mengubah cara berbelanja mereka dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Demikian hasil riset Kantar Worldpanel Indonesia.

Fanny Murhayati, New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia

Dipaparkan Fanny Murhayati, New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia, konsumen rumah tangga cenderung berbelanja lebih banyak, dengan jumlah perjalanan belanja yang lebih sedikit. Itu artinya, rumah tangga di Indonesia melakukan pembelanjaan lebih dari sekali dalam sehari, meskipun terlihat penurunan frekuensi berbelanja jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Pada tahun 2013, konsumen rumah tangga Indonesia berbelanja sebanyak 391 kali dalam setahun. Sedangkan pada 2014 hanya berbelanja sebanyak 379 kali,” kata Fanny membeberkan Tren Pertama yang terjadi di industri FMCG.

Tren kedua yang terjadi di kategori Fast Moving Consumer Good (FMCG)–yang berhasil terungkap dari hasil riset Kantar Worldpanel—adalah berkembangnya barang konvenien yang menjadi pilihan utama konsumen. Hal itu disebabkan karena berkurangnya waktu berbelanja dan memasak, sehingga barang konvenien yang siap saji, siap disantap, dan mudah dalam dikonsumsi serta digunakan, menunjukkan pertumbuhan yang tinggi.

Fanny memberikan contoh beberapa produk konvenien yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah makanan beku, teh siap minum, dan makanan kaleng. “Pembelian makanan beku meningkat sebesar 27% (berdasarkan volume) dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil menggaet 2 juta pembeli baru dalam setahun,” tegasnya.

Tren Ketiga adalah Upsizing. Terkait dengan berkurangnya frekuensi belanja konsumen secara umum, konsumsi rumah tangga di Indonesia menunjukkan peningkatan untuk setiap volume pembelanjaan dari masing-masing kategori FMCG (upsizing).

Beberapa contoh kategori yang terlihat upsizing adalah saus sambal, pewangi dan pelembut pakaian, serta sampo. Menurut data Kantar Worldpanel Indonesia, Fenomena upsizing pada saus sambal terlihat pada produk yang berukuran diatas 250 ml bertambah penetrasinya sebanyak 4 poin, dari 17% ke 21% dari total rumah tangga di Indonesia.

Dengan berkurangnya frekuensi berbelanja tiap rumah tangga, ia menganjurkan agar para pemain FMCG mampu memastikan distribusi, ketersediaan barang, dan mempertahankan penempatan yang mudah dilihat konsumen pada rak-rak retailer.

Tren keempat adalah perkembangan pasar modern dengan format kecil, seperti supermarket, minimarket, dan convenience store. Meskipun, Indonesia masih dikuasai oleh pasar traditional, namun kesempatan untuk pasar modern untuk berkembang juga masih luas.

Dilanjutkan Fanny, “Kontribusi pasar modern untuk produk FMCG masih sekitar 20% terhadap total Indonesia. Perkembangan pasar modern seperti minimarket dan juga convenience stores terlihat dari banyaknya toko dan gerai yang dibuka di Jawa dan luar Jawa. Contohnya, Alfamart dan Indomaret akan mempunyai lebih dari 10.500 gerai di tahun 2015.”

Perkembangan supermarket dan minimarket, diakui Fanny, juga dipicu oleh faktor harga yang lebih rendah yang ditawarkan di kedua jenis modern channel tersebut untuk beberapa kategori produk. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, penjualan di supermarket meningkat sebesar 24% dan minimarket bertumbuh 14%.

Page: 1 2

Dwi Wulandari

Recent Posts

Ramaikan Pasar Kuliner di Indonesia, Ayam Cap Nikmat dan Jus Aja! akan Buka Peluang Kemitraan

MIX.co.id - PT Mitra Boga Ventura (MBV Group) resmi meluncurkan brand kuliner terbarunya, Ayam Cap…

6 hours ago

Sharp Umumkan Pemenang Program “Sharp Lovers Day-Fiestapora”

MIX.co.id - Program "Sharp Lovers Day-Fiestapora" baru saja berakhir pada penghujung Maret 2024 lalu. Sukses…

22 hours ago

MGID Raih Penghargaan “Asia-Pacific Stevie Awards 2024”

MIX.co.id - Platform periklanan global MGID berhasil menyabet penghargaan Bronze Stevie® Awards di ajang "Asia-Pacific…

22 hours ago

MPMInsurance Edukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan

MIX.co.id – Perusahaan asuransi umum MPMInsurance, anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. mengedukasi pentingnya…

1 day ago

Kinerja Solid, Prudential Tumbuh 15 Persen Sepanjang 2023

MIX.co.id – Kinerja apik berhasil ditorehkan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential…

1 day ago

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Hadirkan Kategori Baru

MIX.co.id - Program "PropertyGuru Indonesia Property Awards" akan kembali digelar pada 23 Agustus 2024 mendatang…

1 day ago