Gandeng FKUI, SEANUTS II Kembali Dilakukan FrieslandCampina

Southeast Asia Nutrition Survey II (SEANUTS II) kembali akan dilakukan Royal FrieslandCampina, perusahaan susu global. Studi tersebut akan mempelajari status gizi lebih dari 18.000 anak di kawasan Asia Tenggara, ssperti Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Sejumlah lembaga penelitian dan universitas terkemuka akan digandeng Royal FrieslandCampina sebagai mitra pelaksanaan studi.

Dijelaskan Roel van Neerbos, President of Consumer Dairy Royal FrieslandCampina, “Gizi yang baik adalah faktor penting untuk pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan anak. Kita bisa melihat bahwa banyak anak-anak di dunia mengalami ketidakseimbangan konsumsi makanan yang mengakibatkan over or undernutrition (kelebihan atau kekurangan gizi).”

Oleh karena itu, pada studi SEANUTS II, lanjutnya, informasi yang akan dikumpulkan antara lain tentang data-data pertumbuhan, asupan makanan, aktivitas fisik, dan parameter biokimia anak-anak berusia enam bulan hingga 12 tahun. “Lantaran tingkat dan besarnya kasus malnutrisi di wilayah Asia Tenggara, studi akan menitikberatkan pada asupan protein dan status gizi. Protein adalah zat gizi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” ungkap Roel van Neerbos.

Lebih jauh ia menerabgkan bahwa selama bertahun-tahun, Frisian Flag di Indonesia sebagai bagian dari FrieslandCampina telah bekerja bersama dengan Pemerintah, LSM, dan berbagai organisasi profesi kesehatan untuk mendidik dan menginspirasi keluarga guna mengadopsi gaya hidup sehat. “Untuk itu studi ini akan memberi kita informasi menyeluruh mengenai kesenjangan status gizi anak Indonesia, sebagai dasar pengembangan inovasi produk susu serta program gaya hidup sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang mereka,” tuturnya.

Di Indonesia, ia menegaskan, studi akan dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan FrieslandCampina. Hasilnya yang akan dirilis pada tahun 2021, diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan program-program intervensi nasional, memperkaya pengetahuan ilmiah, dan mendukung kebijakan pemerintah.

Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia sekaligus Ketua Tim Riset SEANUTS II Indonesia menerangkan, “Kami menyambut baik kerja sama dengan FrieslandCampina dalam studi besar yang mendalam untuk mendapatkan temuan-temuan mengenai tren pertumbuhan, kebiasaan diet, pola aktivitas fisik, pola tidur, dan status gizi anak-anak di negara kita. SEANUTS pertama mengungkapkan bahwa banyak anak di Indonesia menderita masalah gizi ganda (kekurangan dan kelebihan gizi). Penelitian ini akan lebih berfokus pada kuantitas dan kualitas protein untuk mendapatkan informasi atau data yang lebih mendalam tentang kemungkinan perannya terkait dengan masalah ini. ”