Incar Remaja di “Kompetisi Seni Lukis Remaja 2014”

Untuk kedelapan kalinya, Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI) menggelar aktivasi “Kompetisi Nasional Seni Lukis Remaja”. Kompetisi yang membidik remaja Indonesia berbakat di bidang seni lukis tersebut merupakan salah satu misi YSRI untuk mengembangkan kekayaan seni rupa Indonesia melalui segmen remaja.

Ketua YSRI Titiek Soeharto, “Untuk Kompetisi Nasional Seni Lukis Remaja 2014, kami mengambil tema ‘Menuju Indonesia Sejahtera’. Tema ini kami ambil, karena tahun ini adalah tahun pemilihan umum, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.”

Sebelumnya, YSRI juga sudah menggelar berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kekayaan seni rupa Tanah Air. Antara lain, Indonesia Art Award, pameran seni rupa di dalam maupun luar negeri, penerbitan buku, seminar, workshop, diskusi seni rupa, hingga kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) lewat pemberian beasiswa.

Ditambahkan Ketua Panitia Kompetisi Nasional Seni Lukis Remaja 2014 Ade Krisnaraga Syarfuan, pada kompetisi kali ini YSRI menggandeng majalah remaja Gadis untuk menjaring peserta. “Selain mengkomunikasikan lewat Majalah Gadis, kami juga mensosialisasikannya lewat social media maupun komunitas remaja Majalah Gadis,” tutur Ade, yang merencanakan akan membentuk komunitas remaja seni rupa sebagai tindak lanjut dari kompetisi ini.

Dari 141 peserta remaja usia 13-18 tahun yang terjaring dari seluruh Indonesia, diungkapkan Ade, dipilih 35 finalis yang berhak ke Jakarta. Tepat pada 9 Oktober 2014, para finalis tersebut mengikuti kegiatan melukis on the spot dengan tema “Pemimpin untuk Negeri”.

“Ke depan, berbagai lukisan yang telah terhimpun dari para peserta kompetisi, baik dari tahun pertama hingga ke delapan, akan kami buatkan pameran bersama. Tentu saja, hasil yang terjual dari lukisan tersebut akan kami kembalikan kepada para peserta. Namun, sampai saat ini, koleksi lukisan mereka telah kami pajang di kantor YSRI,” Ade menutup.