MIX.co.id - Moduit, perusahaan fintech wealth management dengan bendera PT Moduit Digital Indonesia, menawarkan beragam produk investasi legal dan berizin, karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, Moduit mempunyai lisensi berupa WPPE, APERD, dan Penasihat investasi.
Pada 2021, Moduit meraih pendanaan senilai US$ 4,5 juta atau senilai lebih Rp 65 miliar (kurs Rp 14.500) dalam putaran pendanaan pra-Seri A yang dipimpin oleh Reciprocus Moduit Holding (RMH) Singapura. Dengan pendanaan tersebut, Moduit akan memperluas platform-nya untuk menawarkan produk wealth management terkurasi di luar dari reksadana dan obligasi.
Bersamaan dengan masuknya investor baru, Moduit menunjuk Armand Widjaja dan Walter de Oude sebagai Board of Advisory. Saat ini, Armand menjabat sebagai Presiden Direktur Central Capital Ventura, perusahaan Ventura yang dimiliki oleh bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA), yang merupakan salah satu Investor awal PT Moduit Digital Indonesia.
Nama Armand cukup familiar, mengingat ia adalah veteran industri jasa keuangan. Ia juga menjabat sebagai CEO ALTO, perusahaan switching sistem pembayaran. Dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai profesional teknologi bisnis, ia berkualifikasi dengan pengetahuan teknis yang mendalam di berbagai sektor.
Dalam hal memahami lanskap, Armand memiliki pemahaman tunggal tentang pasar yang diatur dan dideregulasi. Di Central Capital Ventura, Armand akan membangun integrasi di antara semua komponen ekosistem. Armand adalah lulusan University of Tulsa, dengan gelar Bachelor of Science di bidang Ilmu Komputer.
Sementara itu, Walter de Oude adalah perwakilan dari RMH serta Founder Singapore Life, perusahaan asuransi jiwa berbasis teknologi Singapura. Walter juga merupakan EY Entrepreneur of The Year Singapura dalam asuransi digital.
Dia mendirikan Singlife pada tahun 2017. Di bawah kepemimpinan Walter, Singlife berhasil merger dengan Aviva Singapura dalam kesepakatan asuransi terbesar di Singapura untuk menyatukan dua perusahaan yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan asuransi jiwa terbesar ke-6 di Singapura. Sejak mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Aviva Singlife pada Desember 2021, Ia sekarang aktif berinvestasi di perusahaan tahap awal serta mendirikan usaha fintech barunya sendiri.
"Pengalaman mereka diharapkan membawa Moduit menjadi wealth tech company yang dipercaya oleh seluruh nasabah dan partner kami. Termasuk, dapat dijangkau oleh masyarakat," papar Founder dan CEO Moduit Jeffry Lomanto.
Sepanjang tahun 2021, Assets Under Advisory (AUA) Moduit tumbuh lebih dari 40%. Bahkan, jumlah Advisory Partner (Mitra Penasehat Keuangan) Moduit juga tumbuh sebesar 74%. Para mitra ini rata-rata dapat menangani portofolio sebesar US$ 60.000 atau Rp 870 juta per klien. Tahun 2022, Moduit menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah Mitra Perencana keuangan Moduit dan mendorong pertumbuhan AUA hingga tujuh kali lipat.