Perusahaan asuransi PT AIA Financial resmi menunjuk Kathryn Monika Parapak sebagai Chief Marketing Officer (CMO), pada akhir Juni 2021 lalu. Dengan posisi barunya itu, Kathryn dipercaya untuk memimpin kegiatan pemasaran, produk, dan menguatkan fokus customer centric AIA di Indonesia.
Sebelumnya, perempuan yang mengantongi gelar Master of Business Administration (MBA) dari IE Business School Madrid Spanyol ini juga pernah menjabat sebagai Head of Customer Office AIA serta sempat menjalankan peran sebagai Head of Brand & Communication AIA selama enam tahun.
Diungkapkan Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy, “Dengan pengalamannya yang luas di bidang marketing serta fokusnya dalam membangun pengalaman nasabah yang lebih baik di setiap touch point, saya sangat yakin bahwa Kathryn akan membantu AIA dalam mencapai strategi bisnis dan mendukung transformasi perusahaan demi meningkatkan pengalaman asuransi nasabah secara menyeluruh. Kathryn akan menjalankan peran krusial untuk memastikan brand promise AIA akan terus sejalan dengan berbagai inovasi dan teknologi yang tengah AIA kembangkan.”
Di bawah kepemimpinan Kathryn, AIA akan fokus meningkatkan literasi asuransi masyarakat, termasuk brand building untuk menjaga citra dan reputasi perusahaan serta mengukuhkan posisi AIA sebagai perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia. AIA juga terus melancarkan berbagai upaya untuk membantu masyarakat menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan AIA Vitality, terobosan health & wellness yang terintegrasi dengan produk proteksi AIA.
Dituturkan Chief Marketing Officer AIA Kathryn Monika Parapak, “Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk mengemban kepercayaan dalam memimpin fungsi Marketing di AIA dan melanjutkan pondasi kuat yang telah dibangun oleh seluruh tim. Di tengah kondisi yang sangat menantang seperti saat ini, AIA akan terus fokus menyediakan solusi proteksi kepada masyarakat Indonesia serta membantu masyarakat menjalani hidup di tengah pandemi dengan rasa tenang.”
Sementara itu, sepanjang 2020, AIA telah berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif berkat fokus pada solusi proteksi untuk nasabah di tengah pandemi. AIA mengumpulkan aset sebesar Rp 53,3 triliun, meningkat dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 50 triliun, juga mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 13,5 triliun dengan rasio pencapaian solvabilitas hingga 630% jauh melebihi ketentuan pemerintah sebesar 120%. Hal ini menunjukkan tingkat kemampuan AIA yang mampu memenuhi kewajibannya dalam jangka panjang, termasuk melindungi seluruh nasabah.