Novita Dewi, Wanita di Balik Tas Branded Lokal Ende

Segmen pecinta tas di Tanah Air tercatat sangat potensial. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wanita Indonesia yang menggandrungi koleksi tas branded asal negara-negara luar. Fakta itulah yang membuat Novita Dewi, pengusaha muda yang juga Pendiri House of Ende, memutuskan untuk menghadirkan tas lokal dengan kualitas yang tak kalah dengan merek-merek internasional.

Novita Dewi, Pendiri House of Ende (tengah)

Mengusung brand Ende, perempuan kelahiran Solo-Jawa Tengah itu memilih mengeksplorasi budaya Indonesia sebagai ikon gambar pada bagian luar tas. Bahkan, tas Ende menjadi sangat unik dan berkelas dengan ciri khusus tenun dan batik.

Pada hari ini (17/4), grand launching merek tas Ende digelar di Jakarta. Pada kesempatan itu, ia mengedukasi para tamu yang merupakan para pengusaha wanita, sosialita, selebritis, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beserta istri tentang added value yang ditawarkan Ende.

“Sebagai tas branded lokal dengan kualitas internasional, Ende memiliki kelebihan, yaitu customize, mengangkat budaya lokal Indonesia secara seasonal setiap enam bulannya, high quality craftsmanship, menawarkan inovasi dan R&D yang dibantu tim design dari IKJ dan sekolah desain, serta ke depan tas Ende akan dibenamkan teknologi berupa aplikasi yang dapat memantau tas Ende ketika hilang,” paparnya.

Dalam mengangkat budaya lokal, diterangkan Novita, Ende fokus pada tema Betawi, Ende Aje. Menurutnya, budaya Betawi memiliki keunikan yang beragam dan indah. Ia mencontohkan, seperti ondel-ondel, tari yapong, kerak nasi, elang bondol, dan roti buaya yang selalu ada di kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi. “Ini menginspirasi saya untuk mengabadikannya menjadi sebuah hasil karya tas yang saya persembahkan untuk Jakarta,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa House of Ende turut serta mendukung program OK OCE Pemprov DKI Jakarta dengan menggelar program “Ende Ok Oce”. Program tersebut melatih para ibu di RPTRA Johar Berseri-Jakarta untuk membuat aplikasi kulit dengan menggunakan teknik payet. “Langkah ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Ende untuk membantu dan memberikan kesempatan para Ibu agar mandiri dan bisa membantu perekonomian keluarga,” tegasnya.

Hasilnya, sejumlah kalangan kelas atas sudah menggunakan tas Ende. Sebut saja Ibu Presiden RI Iriana Joko Widodo, Olla Ramlan, Ayu TingTing, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Nur Asia Uno, Marcella Zalianty, dan masih banyak lagi. “Saya berharap, tas Ende dapat bersaing di kancah internasional dan menjadi kebanggan Indonesia. Saat ini, tas Ende sudah hadir di Plasa Indonesia,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)