People Of The Week

Berawal dari teknisi panggilan semasa duduk di bangku kuliah, kini Agus Sugiharto telah mampu menempati jabatan bergengsi di Lenovo Indonesia. Ya, sejak Juni 2013 lalu, Agus dipercaya mengisi posisi MIDH (Mobile Internet Digital Home) Business Head Lenovo Indonesia.

AGUS SUGIHARTO

Dengan jabatan direkturnya itu, Agus bertugas membuka sekaligus mengembangkan bisnis baru milik Lenovo, yang baru saja dimulai pada penghujung 2012 lalu, yakni produk smartphone.

Kepercayaan Lenovo kepada Agus tentu dengan sejumlah alasan. Sebelum bergabung dengan Lenovo, Agus memang sudah malang melintang di industri telekomunikasi. Pada saat menimba ilmu di Institut Sains dan Teknologi Nasional misalnya, ia sudah menjadi teknisi panggilan untuk produk telepon rumah, fax, dan PABX. Lulus sarjana, Agus sempat bekerja di pabrik telepon lokal di Jakarta.

Tahun 1997, Agus bergabung dengan Siemens Mobile. Tiga tahun di sana, Agus belajar banyak tentang sales produk telekomunikasi. Selanjutnya, Agus hijrah ke Samsung Electronics Indonesia. Di perusahaan asal Korea Selatan itu, Agus tak hanya mencicipi dunia sales, namun juga mulai menikmati dunia marketing. Dengan posisi terakhir sebagai Marketing Manager di Samsung Indonesia, Agus kemudian memutuskan untuk hijrah ke HTC Indonesia pada November 2008 hingga Juni 2013. Di sana, ia langsung menempati posisi Country Manager.

Perjalanan karirnya di industri telekomunikasi boleh dibilang sudah sangat teruji. Tengok saja sejumlah golden moment yang suskes dicetak Agus. Salah satunya, ketika ia mampu mengukir sejarah untuk pertama kalinya di Indonesia, operator bersedia membeli produk handphone dari vendor. “Tahun 2004, saya berhasil membuat operator Mobile 8 membeli produk handphone Samsung dalam partai besar, 350 ribu unit, untuk produk Frensip,” cerita Agus. Alhasil, ia pun diganjar apresiasi berupa The Best Employee di Samsung Electronics Indonesia.

Paling anyar, di Lenovo, Agus pun berhasil membuat pasar Indonesia jatuh hati pada Lenovo. Sejak ia bergabung dengan Lenovo pertengahan tahun lalu, aksi Lenovo menggarap pasar smartphone tercatat sangat agresif. Buntutnya, sebagai pemain baru, di penutup tahun 2013 lalu Lenovo sanggup meraih pangsa pasar 10% di pasar smartphone Tanah Air. Itu artinya, Lenovo mampu menempati posisi nomor empat setelah Samsung, Nokia, dan Blackberry. “Tahun 2014 ini, kami targetkan posisi kedua atau ketiga, dengan market share 15%,” ungkap pria yang gemar mengendarai Harley Davidson dan off road itu bercerita.

Diakui pria kelahiran Agustus 1971 silam, selama merenda karir di industri telekomunikasi, ia selalu mengedepankan filosofi “do the best and work with the heart”. Menurutnya, filosofi itulah yang telah mengawal suksesnya hingga sekarang. Prinsip lainnya, yang ia masih pegang hingga kini adalah konsentrasinya pada how to manage people. “Saya yakin betul, sukses perusahaan bukan karena satu orang, melainkan hasil team work yang solid,” tutup Agus. (Dwi)