Bermodal pengalaman selama sembilan tahun sebagai wartawan, enam tahun di antaranya di Harian Bisnis Indonesia, Ahmad Muhibbuddin meniti karir barunya di bidang corporate communications atau PublicRelations. Dua bidang pekerjaan yang berbeda sama sekali memang. Namun demikian, dia mengaku tertantang dan punya passion yang kuat untuk menekuni dunia komunikasi. Tak heran kalau Ahmad kemudian betah menjadi seorang Public Relations sehingga bertahan lebih dari tujuh tahun menekuni prosesi ini.
“Sebagai bagian dari big company, saya dan tim Corcomm AHM (Astra Honda Motor) tertantang untuk berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan jurnalis. Komunikasinya juga bukan hanya dalam hal menyebarkan informasi tentang produk dan program, tetapi juga komunikasi yang dapat terus menjaga nama baik dan relasi AHM dengan media,” ungkap pria yang sudah setahun lebih ini resmi menempati posisi sebagai Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor. Jabatan baru ini rupanya belum terkomunikasikan dengan baik kepada para awak media yang bertugas di lapangan sehingga mereka masih mengenal Ahmad sebagai PR Manager—sehingga namanya keluar di kategori PR Manager pada anugerah PR Of The Year 2016 ini.
Menurut Ahmad, ia selalu menggunakan point of view jurnalis dalam menjalani tugas-tugasnya. “Karena saya pernah menjadi jurnalis, saya paham betul apa yang menjadi kebutuhan jurnalis, khususnya di era serba digital seperti saat ini. Kebutuhan mereka bukan sekadar informsi dan akurasi, tetapi ditambah dengan kecepatan, karena semuanya berpacu dengan waktu,” tambahnya.
Terkait kedekatannya dengan jurnalis, lulusan Islamic Study dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengaku, dalam setiap kesempatan ia selalu berusaha untuk men-support jurnalis dalam menjalankan tugasnya sebagai pencari informasi. Ahmad percaya, ketika jurnalis tersebut sukses melakukan tugasnya, ia juga akan merasakan sukses yang sama dalam karirnya.
#PRofTheYear
#PRAward
#SpokePersonOfTheYear