Tidak ada marketers Indonesia yang tidak kenal dengan CEO Bukalapak Ahmad Zaky. Founder start up lokal yang sedang naik daun ini kerap hadir di berbagai seminar/forum tentang e-commerce, digital advertising, dan industri digital Indonesia secara umum. Namun, tahukah Anda bahwa selain Ahmad Zaky, ada Bayu Syerli Rachmat, Head of Marketing Bukalapak, yang menggawangi market place ini.
Bayu adalah Generasi Millennials yang sejak kuliah sudah jatuh hati kepada dunia digital. Sejak masih menimba ilmu di ITB, Bayu sudah mengarahkan ketertarikannya pada dunia digital dengan mengasah kompetensinya di bidang Web Design dan Search Engine Optimization (SEO).
“Saya seperti dijodohkan dengan banyak kesempatan—di dunia digital,” katanya kepada MIX tentang jejak karirnya di dunia digital marketing Indonesia. Setelah lulus dari ITB, Bayu berkesempatan menjadi instruktur Web Design di Bandung. Nasib kemudian membawa Bayu mempelajari ilmu sales and marketing di sebuah agensi komunikasi sebagai Account Executive. Perjalanan karir Bayu berikutnya berada di dunia yang memadukan skill digital-nya dengan pengetahuan dan pengalamannya di sales/marketing, yaitu sebagai Digital Marketing Manager dan Digital Strategist di agensi komunikasi digital.
Sempat pindah ke client side, yaitu ke 3M dan Heinz ABC—dalam posisi sebagai digital marketers, Bayu kemudian bergabung dengan dunia e-commerce di bawah bendera Bukalapak.com pada 2015 sebagai Head of Digital, dan 10 bulan kemudian menjadi Head of Marketing.
Bayu bercerita bahwa dalam satu tahun terakhir ini Bukalapak memperkuat Marketing Communications-nya dengan menambah timnya dari hanya lima orang menjadi 34 orang. “Dulu kami fokus di akuisisi dan retention. Lalu disadari pentingnya Integrated Marketing Communications,” ujarnya tentang keputusan strategi Bukalapak ini.
