Pemilik gelar Doktor di bidang Strategic Management dari Universitas Indonesia, Handry Satriago, atau yang saat ini lebih dikenal sebagai CEO di General Electic (GE) Indonesia ini, tercatat sebagai pemimpin termuda dalam sejarah GE Global. Dalam satu kesempatan, ia pun berfilosofi tentang kepemimpinannya.
Handry Satriago, CEO di General Electic (GE) Indonesia.
“Seorang pemimpin sejati dapat dilihat dari caranya menangani masalah-masalah sulit dan bangkit dari permasalahan tersebut. Dan salah satu tugas paling penting dari pemimpin adalah, bagaimana kemampuannya dalam mengembangkan pemimpin-pemimpin baru yang tangguh,” tutur Handry yang hobi traveling, membaca, dan mengoleksi lukisan tradisional dari Bali itu.
Hal tersebut juga sejalan dengan nilai-nilai kepemimpinan “We all RISE” yang ada di perusahaan teknologi dan jasa multinasional asal New York, Amerika Serikat, itu, dimana seorang pemimpin harus dapat memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain.
Handry bergabung dengan GE sejak tahun 1997, sebagai Business Development Manager dari GE Indonesia. Kemudian bergabung dengan tim GE Lighting Sales lalu dipromosikan untuk memimpin Industrial Lighting and Systems di Indonesia. Kemudian ia menduduki posisi Black Belt di Power Systems - South Asia. Dan jabatan berikutnya, meliputi ACFC (At Customer For Customer) untuk wilayah Asia.
Sebelum memimpin GE di Indonesia, pria yang mendapat gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor ini juga sempat menduduki posisi sebagai Sales Director Power Generation untuk wilayah Indonesia, Vietnam dan Filipina.