“Saya pindah dari Banking ke Digital Company bukan nyasar, karena keduanya sama-sama perusahaan jasa, sama-sama mengembangkan pasar berdasarkan data konsumen atau nasabah. Bedanya, Digital Company menyediakan service yang lebih luas, tidak hanya untuk perbankan, melainkan untuk Consumer Goods, Retail, dan lainnya, bahkan Politik,” tutur Selvi Lusiana, ManagingDirector dan Chief Operating Officer (COO) MediaWave Interaktif, agensi digital, penyedia jasa social media monitoring di Indonesia.
Big data analysis, sambungnya, diperlukan semua industri, tidak hanya perbankan. “Itulah yang menyebabkan saya pindah ke MediaWave dari perusahaan perbankan. Saya ingin menjadi profesional yang matang dan kaya pengalaman,” tuturnya sambil menjelaskan produk yang ditanganinya sekarang, yaitu analisis bisnis melalui social media and online news. “MediaWave bisa menyajikan brand sentiment, consumer insight & response, share of voice & buzz and competitor analysis,” katanya. Sebagai COO, selain mengelola operasional perusahaan, di MediaWave Selvi juga berperan mengembangkan pasar baik melalui strategi intensifikasi maupun ekspansi pasar.
Mengawali karirnya di Bank BJB—kemudian berlanjut ke Bank BTN, Selvi banyak bersinggungan dengan pekerjaan-pekerjaan menjaga hubungan baik dengan customer. Sebagai Relationship Manager di industri perbankan, Selvi sangat memahami arti pentingnya data pelanggan.
Bagi Selvi, MediaWave memiliki prospek yang bagus. “Karena secara perlahan namun pasti, semua hal, terutama bisnis, mulai berpindah dari offline menjadi online.” Sangat tidak dapat dipungkiri saat ini semakin banyak orang memutuskan untuk mencari info dan produk melalui dunia digital. “Jadi bisa dibilang era digital atau online merupakan targetmarket yang besar yang perlu dibidik dimulai dari sekarang.”