Tahun 2017 ini, perhelatan bergengsi berskala internasional, "Interdisciplinary Social Science" merilis para penerima penghargaan 'Emerging Scholar Awards'. Penghargaan tersebut diberikan oleh asosiasi konferensi akademik internasional bergengsi di bidang sosial-humaniora. Tahun ini, penyerahan penghargaan akan digelar di kota Hiroshima, Jepang, pada Juli mendatang.
Dari dua orang Indonesia yang berhasil menerima penghargaan, Fahlesa Munabari PhD adalah salah seorang akademisi asal Indonesia yang berhasil menjadi salah satu penerima penghargaan. Saat ini, Fahlesa merupakan Dosen sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Budi Luhur.
Ia menerima gelar PhD di Southeast Asian Studies dari University of New South Wales, Australia. Minat penelitiannya berkisar seputar Islam politik, radikalisme Islam, dan gerakan sosial di Indonesia. Artikel penelitian terakhirnya adalah tentang ideologi dan strategi pembingkaian gerakan revivalis Islam di Indonesia yang berusaha menerapkan hukum Islam (syariah) yang disebut Forum of Islamic Society (FUI) diterbitkan dalam International Area Studies Review. Komentarnya juga banyak muncul di berbagai media massa seperti Jakarta Post, Strategic Review, Radio SBS Program Indonesia, Republika, Media Indonesia, dan Koran Sindo.
"Penghargaan ini diberikan kepada segelintir peserta konferensi dari berbagai negara baik kandidat Doktor atau Dosen atau Peneliti yang baru mengawali karirnya di bidang akademik. Penghargaan ini juga memberikan saya fasilitas bebas biaya mengikuti konferensi sebesar US$ 600," tutur Fahlesa.
