Demi mencapai target ambisius, yakni menjadi agensi kreatif “raksasa”, September ini, Flock menggandeng dua pentinggi agensi kreatif multinasional untuk ditempatkan di posisi eksekutif atau top management. Keduanya adalah Yerry Indrajaya dari Executive Creative Director dari Young and Rubicam Indonesia (Y&R) dan Leonard Wiguna dari J. Walter Thompson Indonesia.
Dijelaskan CEO Flock Ivan Hady, digandengnya kedua pentolan kreatif tersebut tak lepas dari tingginya jam terbang sekaligus prestasi mereka di industri periklanan Indonesia. Yerry misalnya, sebelum bergabung dengan Flock tercatat sebagai Executive Creative Director Y&R. Kini, ia bertanggung jawab atas subsider Flock, yaitu Finch.
Ketika bekerja di Y&R, Yerry telah mengharumkan nama bangsa dengan memenangkan penghargaan emas pertama Indonesia di ajang Cannes Lion di tahun 2010 dengan kampanye LG Electronics GX200 yang dibuat oleh perusahaannya. Tahun 2016 lalu, ia juga sukses menyabet “The 2016 Asia Pacific Effectiveness Award” dengan gagasan kampanye terintegrasinya yang terhitung popular, #AdaAQUA. Deretan penghargaan yang pernah disabet oleh Yerry adalah Clio Awards, Spikes Asia Awards, dan Citra Pariwara Awards.
Lima belas tahun menekuni dunia periklanan Indonesia, Yerry telah menangani berbagai brand besar. Di antaranya, Telkomsel, Danone AQUA, Johnny Walker, Gudang Garam Surya, Nutrition Royal, Bebelac, Orang Tua Group, Mayora, Unilever, dan masih banyak lagi.
“Yerry dulunya merupakan salah satu kompetitor terberat kami. Bukan hanya dengan kampanye Aquanya, ia juga telah menghasilkan berbagai macam kampanye yang akan dengan cepat menjadi buah perbincangan khalayak ramai. Ia merupakan salah satu dari sedikit orang di Indonesia yang benar-benar mengerti apa yang Flock butuhkan dalam hal kreativitas,” aku Ivan.
Sementara itu, Leonard yang sebelumnya menjadi Executive Creative Director dari J. Walter Thompson Indonesia, nantinya siap mengawasi output kreatif Flock secara keseluruhan. Ia juga memiliki pengalaman selama 15 tahun di dunia periklanan. Bahkan, ia menjadi salah satu creative director yang paling dicari di Indonesia.
Dinobatkan sebagai orang nomor satu di dunia kreatif Indonesia oleh Campaign Brief Asia pada tahun 2008, Leonard juga telah memetik aneka penghargaan internasional, antara lain dari Cannes, Spikes Asia, The One Show, dan Adfest Awards. Istimewanya, hasil karya Leonard terpampang di papan reklame ternama dalam negeri untuk berbagai brand, seperti Johnson & Johnson, Bank HSBC, Yamaha, Toshiba, Bayer, Mazda, Ford, Nokia, dan Dji Sam Soe. Selama perjalanan karirnya di JWT, ia juga menangani tiga perusahaan telekomunikasi lokal terbesar, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL.
“Leonard adalah seseorang yang saya percaya dapat membawa Flock ke jenjang kreativitas yang lebih tinggi. Dengan keberadaannya di dalam tim, saya yakin bahwa tim kami beserta dengan segala amunisi kreatif yang kami miliki, dapat bertumbuh sangat pesat di Indonesia. Ia adalah sosok yang memiliki otoritas dalam hal yang berhubungan periklanan kreatif,” yakin Ivan.
Sebagai pemain baru di dunia periklanan kreatif, diterangkan Ivan, Flock telah berhasil membangun kemitraan dengan berbagai bisnis besar. “Saat ini, Flock sedang melayani salah satu situs e-commerce terbesar Indonesia, Tokopedia, juga beberapa brand besar lainnya, seperti Alfamart, Djarum, Teh Botol Sosro, dan masih banyak lagi,” tutupnya.
