Orang Tua Group (OTG) dulu dikenal sangat tertutup kepada media, dicap pelit informasi, dan tidak welcome kepada para jurnalis pemburu berita. Tapi itu dulu. Kini OTG bahkan berhasil memanfaatkan kedekatannya dengan media untuk menciptakan publisitas merek-mereknya. Seperti baru-baru ini ketika meluncurkan brand pisau cukur merek Rave, OTG sukses mengundang dan membuat interaksi yang intense dengan puluhan wartawan pada event jumpa pers, dan berhasil mencetak pemberitaan positif bagi brand baru-nya ini.
Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Communication OT Group
Adalah Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Communication OT Group, yang berada di balik sukses peluncuran Rave. Dalam wawancara dengan MIX, Yuna mengaku bahwa kehadiran divisi Public Relations (PR)--yang dibesarkan dan kini dipimpinnya—di OTG telah membukakan mata manajemen bahwa berhubungan dengan media bukanlah hal yang menakutkan. OT kini menyadari bahwa media mampu membantunya meningkatkan citra dan reputasi perusahaan. “Ini sudah kami buktikan. Kini, relasi kami dengan media terbilang cukup baik, dan list media yang kami kenal semakin bertambah banyak.” Yuna juga bersyukur, kini manajemen bahkan memberi kemudahan untuk media mengakses informasi dari perusahaan.
Semakin eratnya interaksi OTG dengan media juga, menurut Yuna, menjadi ukuran kinerjanya. Karena bagi Yuna, katanya, media adalah partner. “Partner saya dalam membuktikan kinerja PR. Secara professional, saya selalu berusaha menjadi insan PR yang selalu siap dihubungi kapan saja. Semua informasi yang bisa saya berikan pasti akan saya sampaikan dengan jujur. Saya juga kerap berdiskusi dengan mereka untuk topik-topik yang mereka butuhkan dan bila dapat saya akomodasi, saya akan merealisasikannya,” kata orang pertama yang mengisi divisi PR di OT pada 2007 lalu.
Maka tak salah jika Yuna menempati posisi pertama dalam polling PR Manager of the Year 2014 pilihan para jurnalis mengalahkan Pandu Setio dari PT Sharp Electronics, Rouli Sijabat dari PT Toyota Astra Motor, dan Sinta Wardiastuti dari PT Samsung Electronics Indonesia. “Penghargaan ini adalah bukti eksistensi dan konstribusi kami sebagai praktisi PR,” katanya ketika dihubungi MIX.
Yuna berharap kedepannya PR dapat semakin diakui keberadaanya dan kontribusinya dalam dunia bisnis mengingat kini PR bukan hanya berperan menciptakan image, namun lebih dari itu. “Yang perlu kita lakukan adalah terus membuktikan bahwa PR adalah kendaraan yang efektif untuk mencapai corporate and brand objective,” pungkasnya.