Monika Ardianti dan Bisnis “Entrepreneurial” di L'oreal

Selama 13 tahun menjadi bagian dari PT L'oreal Indonesia, Monika Ardianti merasa perusahaan kosmetik asal New York itu sangat dinamis. Selain memberi peluang untuk berkembangnya karir, L'oreal juga memberi kebebasan baginya untuk bereksplorasi pada setiap brand yang dipercayakan kepadanya.

Monika Ardianti Monika Ardianti, Business Unit Manager Maybeline

“Tidak seperti perusahaan kosmetik lainnya, L'oreal me-manage bisnisnya secara enterpreneurial atau kewirausahaan. Sehingga ketika saya dipercaya memegang satu brand, saya merasa brand tersebut sepenuhnya milik saya, yang bisa saya eksplor sebebasnya, asal masih tetap dalam core perusahaan,” tutur sosok Bussiness Unit Manager untuk brand Maybeline di Indonesia itu.

Tahun ini adalah tahun ke-13 Monika berkarir di PT L'oreal Indonesia. Ia bercerita, setelah menggenggam gelar S. Sos dari kampus Komunikasi Universitas Indonesia, ia pun mengawali karirnya dengan menjadi Management Trainee L'oreal pada tahun 2001. Dari sanalah, muncul ketertarikan Monika akan dunia pemasaran. Setelah itu, ia pun dipercaya memegang brand perawatan rambut profesional Kerastase.

“Setelah mengikuti program Management Trainee di L'oreal, saya mulai tertarik dengan dunia marketing. Beruntung, saya langsung dipercaya memegang brand Kerastase. Dari situ saya pun akhirnya jatuh cinta sama industri beauty,” kenang Monika yang juga sempat melanjutkan kuliah Pascasarjana di Monash University, Australia.

Sebagai sosok yang dipercaya memegang Maybeline sejak Juli 2014 lalu, ia menilai bahwa sampai saat ini gaya komunikasi Maybeline masih belum cocok dengan target utamanya, yaitu segmen remaja hingga anak muda.

“Untuk itu, sejak tahun lalu, saya mulai mengevaluasi, antara lain dengan menghadirkan program kompetisi “Maybeline Girl Search”. Lewat program tersebut kami melakukan roadshow langsung ke target-target market Maybeline, seperti ke SMA dan ke kampus-kampus. Harapannya, lewat Maybeline Girl, komunikasi Maybeline menjadi semakin fokus, jelas, dan terarah,” pungkas Monika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)