Muda dan bertalenta adalah predikat yang tengah disandang Nursida Yaru. Di usianya yang masih belia, ia sudah dipercaya sebagai Senior Business Operations di tim Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia sejak 2018. Dengan jabatannya itu, Nursida fokus mengembangkan potensi desa yang ada di Indonesia.
Perempuan kelahiran Ternate itu sebelumnya merupakan pengajar di salah satu organisasi non-profit yang bergerak di bidang pendidikan untuk berbagai daerah di Indonesia. Lahir, besar, dan berkarya di daerah, membuatnya merasakan bagaimana potensi luar biasa yang dimiliki berbagai desa di Indonesia.
“Di daerah saya, setelah lulus SMA, biasanya dihadapkan dengan pilihan menikah atau kuliah. Semangat mendorong potensi desa-lah yang memantapkan saya melanjutkan pendidikan dan mempertemukan saya dengan Tokopedia. Saya dan Tokopedia punya kesamaan fokus untuk desa,” jelas Nursida tentang alasannya bergabung dengan Tokopedia.
Sebagai bagian dari tim RGX Tokopedia, diakui Nursida, ia bertanggung jawab memperkenalkan Tokopedia Center kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja online-to-offline sekaligus berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) mengembangkan usaha melalui teknologi.
Sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center kini sudah berjumlah ratusan. Tokopedia Center telah hadir di lebih dari 40 kota/kabupaten lewat desa, kampus, maupun mal yang tersebar di Indonesia. Sampai saat ini, Nursida dan timnya telah dipercaya membantu masyarakat di wilayah pedesaan.
“Saya senang berdiskusi dengan warga desa untuk mendengar aspirasi mereka terkait pengembangan dan peningkatan daya saing usaha. Termasuk, tentang pemanfaatan aplikasi Tokopedia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di situ, saya dan tim RGX hadir untuk membantu mereka menggali potensi desa lewat pemanfaatan teknologi,” lanjutnya.
Dengan posisinya itu, tentu saja Nursida menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya, ia harus cepat beradaptasi dengan lingkungan berbagai desa agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat setempat secara efektif dan optimal.
Tantangan lainnya adalah terkait proses transformasi masyarakat desa yang notabene memakan waktu yang relatif panjang. Mulai dari tahap perkenalan teknologi kepada penduduk desa, hingga bersinergi dengan pemerintah setempat dan berbagai pihak lainnya.
"Indonesia memiliki potensi desa yang sangat besar dan butuh peran dari berbagai pihak untuk mengembangkannya. Kolaborasi dengan para mitra strategis, dalam hal ini pemerintah daerah, menjadi kunci bagi Tokopedia untuk bersama-sama mengakselerasi perekonomian desa di era digital,” yakin Nursida.
Dia pun berharap, apa yang dilakukannya bersama tim RGX Tokopedia dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Nursida juga berharap dapat merangkul lebih banyak desa di berbagai pelosok negeri bersama Tokopedia. "Dengan demikian, misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia dapat terwujud," tutupnya.