Dipercaya menjadi pembicara di perhelatan nasional dan internasional merupakan sederet prestasi yang sukses diraih Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR. Perempuan yang dikenal sebagai pendiri sekaligus Direktur LSPR-Jakarta itu, bahkan telah dipercaya menjadi President ASEAN Public Relations Network. Sebelumnya, Prita juga pernah menjabat sebagai Ketua Perhumas.
Kali ini, Prita kembali dipercaya menjadi salah seorang pembicara di perhelatan internasional yang digelar oleh Public Relations Institute of Australia (PRIA), yang merupakan badan nasional Humas dan Komunikasi Australia yang juga dikenal sebagai salah satu organisasi profesi Humas Internasional yang dibentuk pada tahun 1949.
Ya, pertengahan November ini, PRIA menggelar "PRIA Conference 2016" di Four Point by Sheraton Hotel, Daling Harbour, Sidney dengan tema "Public Relations & Entrepreneurship". Pada kesempatan itu, Prita memaparkan tentang prinsip seorang wirausaha untuk mengembangkan kemampuan profesi Humas. Ia juga menyampaikan bahwa menjadi seorang wirausaha perlu menjadi pribadi yang rendah hati (humble) serta memiliki personal branding yang terbaik dengan nilai pembeda dari yang lain. "Wirausahawan juga harus selalu memiliki network yang luas dan memiliki partner," ujarnya.
Dalam konferensi tersebut, PRIA meluncurkan Professional Framework untuk PR dan profesional komunikasi. The Professional Framework merupakan fondasi dokumen untuk seluruh Public Relations dan komunikasi di Austalia guna menyelaraskan perkembangan karir, mengidentifikasi, mengatasi celah, serta sebagai langkah evolusi untuk memenuhi standard kompetensi dan kemampuan.
Presiden PRIA National Jenny Muir mengungkapkan, "PRIA berkomitmen untuk mengembangkan kesukeksan profesi PR di masa depan, termasuk sebagai fasilitator pendidikan dan pelatihan pengembangan professional PR. Kami berharap, framework ini akan menjadi panduan dalam pengembangan standard global untuk memajukan profesi dan persepsi public."