Tahun ini, ASEAN People's Award--sebagai bagian dari rangkaian kegiatan KTT ASEAN ke-27--kembali digelar di Kuala Lumpur, Malaysia (21/11). Ada yang istimewa pada perhelatan ASEAN People's Award kali ini. Ya, salah satu tokoh Public Relations (PR) di Indonesia, Prita Kemal Gani, sukses menyabet penghargaan bergengsi ASEAN People's Award.
Prita yang mantan Ketua Perhumas dan kini menjabat Ketua ASEAN Public Relations Network (APRN), mewakili Indonesia menerima penghargaan ASEAN People's Award. Dengan anugerah tersebut, ia yang juga dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik The London School of Public Relations (LSPR) itu berhak memperoleh uang senilai US$ 10 ribu. Uang tersebut diharapkan dapat mendorong Prita agar terus berkarya dan memberikan kontribusi, khususnya bagi masyarakat ASEAN.
Penghargaan diberikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak paska pembukaan KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia. Penghargaan bergengsi itu diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai telah secara nyata terbukti memberikan kontribusi terbaik dalam membantu pembentukan masyarakat ASEAN.
Seperti yang dilansir dari situs resmi Kemenlu RI, dalam melakukan seleksi calon penerima ASEAN People's Award dari Indonesia, pemerintah membentuk panitia seleksi nasional yang dikoordinir oleh Sekretariat Nasional ASEAN, Dirjen Kerjasama ASEAN dan Kementerian Luar Negeri.
Adapun alasan utama panitia memilih APRN mewakili Indonesia menerima penghargaan tersebut adalah karena Prita dinilai sebagai tokoh atau figur wanita yang dalam konteks gender mainstreaming memiliki posisi strategis di bidangnya.
Selain itu, Prita dikenal sebagai wanita wiraswasta Indonesia yang piawai di bidang public relations, antara lain sebagai pendiri London School of Public Relations dan pemprakarsai APRN. Bahkan, ia juga dikenal sebagai tokoh pendidikan yang telah menerima sejumlah penghargaan baik nasional maupun internasional.
