Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat berkontribusi terhadap masyarakat maupun ikut menggerakkan ekonomi nasional di masa pandemi. Yeheskiel Zebua, pengusaha muda sekaligus penulis buku, memilih mengajar dan melatih ribuan orang tentang strategi penjualan online melalui kelas online “100 Senjata Penjualan”.
“Kita tahu kondisi ekonomi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak sekali PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang terjadi dan pemotongan gaji besar-besaran. Itu sebabnya, saya berinisiatif untuk mengajarkan cara jualan secara online agar bisa menjadi salah satu alternatif mendapatkan income di tengah pandemi,” cerita Yeheskiel.
Kelas 100 Senjata Penjualan menyajikan ratusan video pembelajaran online tentang strategi penjualan. Mulai dari bahasan tentang cara berjualan di media sosial, strategi membangun tim reseller, bagaimana membangun personal branding, hingga bagaimana membuat sistem penjualan yang komprehensif.
“Pada kelas online ini, kami sudah menggunakan pola Video On-Demand, di mana para peserta bisa mempelajari materi manapun yang mereka inginkan, kapanpun, dan dimanapun. Bahkan, mayoritas para peserta kelas online ini hanya menggunakan ponsel mereka untuk mempelajari dan mempraktikkan ilmu yang didapatkan di kelas online 100 Senjata Penjualan,” lanjut Yeheskiel.
Lebih jauh ia menerangkan, Kelas Online ini telah diikuti oleh ribuan peserta dari Sabang sampai Merauke dan berasal dari berbagai kalangan, dari para pengusaha hingga ibu rumah tangga.
“Saya selalu yakin, di setiap krisis akan muncul entrepreneur-entrepeneur sukses baru. Namun, diperlukan edukasi yang tepat, terutama strategi penjualan agar omset mereka bisa melejit di awal mereka membangun bisnis. Harapannya, kelas ini dapat membantu menggerakan ekonomi nasional, dimulai dari para pengusaha pemula,” tutupnya.
