Tim GSMC untuk Bangun Brand DBS di Indonesia

Tim GSMC DBS Indonesia

Indonesia adalah salah satu pasar strategis DBS Group karena itu, DBS Indonesia membentuk Group of Strategic Marketing and Communication (GSMC) yang bertugas mengomunikasikan visi-misi brand DBS di Indonesia. Melalui tim ini, brand awareness DBS berhasil menempati posisi Top 3 di antara merek bank asing.

Sekitar empat setengah tahun lalu, DBS Indonesia membentuk tim Strategic Marketing and Communication yang hanya terdiri dari lima orang. Saat itu DBS masih fokus menggarap Corporate Bankingdanbelum terlalu banyak melakukan aktivitas pemasaran. Namun sejak resmi mengambil alih bisnis retail dan wealth dari Bank ANZ Indonesia, DBS cukup agresif melakukan kegiatan pemasaran 360 derajat.

Untuk mendukung pemasaran retail & wealth banking, DBS memberi mandat kepada Mona Monikauntuk memperkuat tim GSMC sebagai Head of Group Strategic Marketing and Communications dan mulai melakukan brand campaign untuk mengomunikasikan sekaligus membangun awareness DBS di kalangan masyarakat. DBS Group bahkan menanam investasi lebih demi memastikan DBS berkembang lebih baik lagi di Indonesia.

“Kami adalah tim yang terus berkembang. Kalau empat setengah tahun lalu kami hanya tim yang sangat kecil (yaitu hanya lima orang), sekarang kami berkembang menjadi sepuluh orang. Dulu tugas tim ini mostly membantu event/activation untuk klien, dan social media asset kamihanya Facebook. Namun seiring perkembangan bisnis DBS di Indonesia, strategi untuk berkomunikasi keluar dan membangun engagement dengan masyarakat menjadi sangat dibutuhkan,” tutur Mona kepada Majalah MIX.

Untuk mencapai misi itu, Mona pun mereorganisasi tim. Mona menyadari kebutuhan perusahaan akan communication team serta marketing & branding team. Maka kemudian, dia menciptakan pos-pos PR, awards & community relation,digital marcomm, content creation, event management, data analytic & consumer insights untuk diisi para profesional. Sebagai upaya memperkuat misi untuk mengembangkan wirausaha sosial, Mona menciptakan posisi yang fokus menangani Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang wirausaha sosial. Maka muncullah posisi CSR & internal communication.

“Kami terus membangun tim, namun we need cost efficient. Sebagai team leader, saya tidak asal membuat organization chart yang menambah-nambah orang, karena perusahaan pasti akan bertanya kalau orangnya bertambah, hasilnya apa? Oleh karena itu, saya membangun tim ini step by step, saya mendahulukan apa yang lebih dibutuhkan. Kalau sudah kelihatan ada hasilnya, baru bisa menambah orang,” ujar Mona.

Untuk menangani fungsi-fungsi tersebut, Mona menambah anggota tim sehingga dalam empat setengah tahun jumlah anggota tim dari lima orang menjadi sepuluh orang. “Ini masih efisien karena satu orang bisa memegang beberapa posisi.” Setiap anggota tim GSMC disebutnya basically hybrid. Maksudnya, mereka memiliki multiple heads, misalnya dia memegang CSR, tapi juga memegang internal communication. OrangPR juga memegang komunitas dan awarding, orang data juga memegang data analytic dan data consumer insight.

“Kalau dibilang kerjaannya banyak, yes it is. Selagi mereka masih muda, dinamis, dan bisa terus berkembang. It's always good to have a stretch team. Jadi saya merasa dengan mendesain tim yang seperti ini, saya memberi mereka kesempatan untuk berkembang. Good thing about our team is not big team, it is aquiet small team. Tapi semua orang di tim masing-masing harus berkontribusi terhadap program/materi yang mau kita develop. Satu program bisa di-develop dari berbagai angle. Jadi approach-nya pasti 360 derajat. Kalau kata orang, tim itu harus solid. Menurut saya, tim akan jadi solid kalau saling melengkapi,” ungkap Mona.

Lalu apa strategi tim untuk menjangkau konsumen? Menurut Mona, tim sangat heavy di digital marketing content. Saat ini, DBS menbambah social media asset Instagram dan YouTube, dan cukup aktif di digital video. Kampanye Live More Society adalah salah satu yang cukup sukses tahun lalu. Selain website dan digital content, tim juga banyak melakukan aktivasi komunitas dengan kampanye tersebut.

Mona juga sangat 'vokal' kepada tim untuk memastikan bahwa mereka menciptakan atau membuat konten yang sangat bagus. Bukan cuma bagus, tapi benar-benar menarik dan bisa secara organik engaging people. “Tim harus mampu membuat konten yang genuinely sejalan dengan pikiran konsumen. Dengan begitu, organic engagement-nya tinggi. Isi konten-nya juga disesuaikan dengan target yang disasar.”

Bagaimana hasilnya? Dulu kalau orang bertanya apa itu DBS, mungkin tidak semua orang tahu. Karena memang secara retail, DBS belum dikenal di kalangan konsumen. Namun sejak tahun lalu kami mulai membuat activation terutama untuk peluncuran Digibank, terbukti engagement-nya tinggi. Dalam sehari, sebut Mona, ada sekitar 1000 akun baru yang menggunakan Digibank. Lalu, secara brand awareness, saat ini DBS juga masuk dalam Top 3 di antara merek bank asing yang ada di Indonesia.

“Setelah itu, award-award pun berdatangan. Artinya, cara kami berkomunikasi sesuai dan diterima masyarakat, karena sekarang visi kami memang membesarkan bisnis ritel DBS. Ini adalah salah satu prestasi tim bagaimana kami membangun presence kami di mata ritel, dan bahwa perubahan yang terjadi di bisnis itu terbukti,” tambah Mona.

Tahun ini, DBS akan melanjutkan kampanye “Live More Bank Less” yang juga menjadi tagline baru DBS. Kalau tahun lalu aktivitasnya lebih banyak untuk komunikasi tentang bank-nya, tahun ini DBS ingin lebih dikenal sebagai bank yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan lingkungan hidup yang lebih baik, yaitu 'recycle more waste less'.

“Target kami, ingin menjadi departemen yang secara aktif berkontribusi terhadap bisnis perusahaan. Sekarang tim sedang fokus raising our awareness of the brand, positioning, dan objective. Namun kami juga ingin menjadi salah satu departemen yang menjadi pendorong DBS dalam mewujudkan visi perusahaan,” pungkas Mona. *

Tags:
bank dbs GSMC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)