Inilah 10 Produk Selular dengan Belanja Iklan Tertinggi di 2017

Era digital membuat nilai bisnis di industri produk selular makin seksi. Nielsen Advertising Intelligence (Ad Intel) menyebutkan bahwa dari total belanja iklan nasional yang sebesar Rp 146 triliun di tahun 2017, sebanyak Rp 3,2 triliunnya berasal dari belanja iklan produk selular. Itu artinya, iklan produk selular berkontribusi sebesar 2% terhadap total belanja iklan nasional.

Makin seksinya pasar produk selular di Indonesia ditandai dengan kepemilikan smartphone yang meningkat jauh melebihi kepemilikan feature phone di tahun 2016 lalu. Dari total 67% pemilik perangkat seluler di 11 kota di Indonesia yang disurvey Nielsen pada 2017, pemilik smartphone telah mencapai 44%, sedangkan pemilik feature phone hanya 26%.

Dari total belanja iklan produk selular yang besarnya Rp 3,2 triliun, rupanya televisi masih menjadi media pilihan utama para pemasar untuk beriklan. Lantas, siapa saja merek-merek perangkat selular yang getol beriklan? Adalah Samsung menempati peringkat pertama untuk kategori telepon selular di sepanjang 2017. Total belanja iklan Samsung saat itu adalah lebih dari Rp 1 triliun, dengan porsi iklan 95% di televisi. Di posisi kedua ada Vivo dengan total belanja iklan mencapai Rp 824 miliar, dimana 99%-nya digelontorkan ke iklan televisi.

Pengiklan tertinggi ketiga, Oppo, dengan total belanja iklan sebesar Rp 461 miliar, dimana porsi 96%-nya di televisi. Selanjutnya, disusul oleh Advan, sebagai brand lokal yang menempati peringkat keempat. Advan aktif beriklan di televisi (98%) dengan total belanja iklan Rp 202 miliar. Di peringkat kelima ada Lenovo yang dengan total belanja iklan Rp 154 miliar, dimana 80%-nya mereka Lenovo alokasikan ke iklan televisi. Posisi tertinggi berikutnya ada Asus (Rp 129 miliar), Polytron (Rp 111 milair), Evercoss (Rp 77 miliar), Luna (Rp 50 miliar), dan LG (Rp 27 miliar).