Agung P. Suhandjaja, Associate Creative Director Matari Advertising
Terus terang saya kurang mengerti mengapa harus sampai menggunakan dua orang superstar selebriti untuk iklan ini. Pemborosan sih, menurut saya, walaupun isi pesannya cukup jelas.
Eksekusinya terlalu fungsional dan terlalu gamblang. Secara message sudah fokus, talent-nya juga cantik. Jadi seharusnya secara kreatif bisa dieksekusi dengan lebih unik dan cantik.
Bambang Sukma Wijaya, Brand Scientist, Strategist & Culturalist dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dan Media & Cultural Studies UGM
Iklan ini hanya memajang dua artis cantik, sambil selfie-selfie cantik, untuk bilang produknya cantik, atau ingin menyampaikan konsep diversitas kecantikan yang ditawarkan produk? So what? Semua serba tidak jelas.
Konsepnya, pesan komunikasinya, dan eksekusinya... Sepertinya iklan ini hanya menjual kedua artis itu, bukan produknya, apalagi brand-nya.
Samuel Shekhar Sucipto, Business Unit Director, Navya - Fortune Indonesia
Oppo = selfie phone, semakin kuat postioning-nya di market smart phone yang cluttered. Aspirational buat target audience yang belum menjadi target market.
Tapi explorasi ide masih di situ situ aja, bisa lebih bermain sih sebenarnya. Jadi bisa lebih meyakinkan kalau mereka expert dan leader, seperti klaimnya..
