No bullshit social media

No-Bullshit-Social-Media-in-New-Release-Shelf

"Ayah, dari mana ayah mendengar tentang kematian Osama bin Laden?"
"Di Twitter, anakku. Di Twitter. "

Percakapan itu berlangsung tiga hari setelah Osama bin Laden dibunuh oleh pasukan AS. Di dunia maya, cerita tentang kematian Osama telah banyak dibicarakan orang beberapa menit sebelum media mainstream memberitakannya. Itu juga yang terjadi saat tertembaknya pemimpin Libya Moammar Qaddafi.

Selamat datang di dunia media sosial, dunia yang menjadi tempat orang bukan hanya membicarakan tentang berita itu, tapi juga yang memberi tempat bagi mereka untuk “mengalahkan” jurnalis professional. Mereka seringkali menjadi yang pertama dalam menginformasikan suatu peristiwa,

Judul Buku : No bullshit social media : the all-business, no-hype guide to social media marketing Penulis : Jason Falls dan Erik Deckers Penerbit : Pearson Education, Inc., 2012 Tebal : 270 halaman termasuk cover Judul Buku : No bullshit social media : the all-business, no-hype guide to social
media marketing
Penulis : Jason Falls dan Erik Deckers
Penerbit : Pearson Education, Inc., 2012
Tebal : 270 halaman termasuk cover
Media social telah mengubah cara orang dalam berkomunikasi dan mengumpulkan informasi, termasuk informasi tentang perusahaan Anda. Ia juga mengubah perilaku orang menjadi makin mudah berbagi berita, pendapat dan berbagi acara mereka, termasuk berbagi tentang apa yang terjadi di perusahaan Anda. Batasan yang melingkupi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang karyawan menjadi kabur. Sosial media telah membuat pembicaraan dari mulut ke mulut menjadi salah alat pemasaran sekaligus pembocor rahasia yang tersedia yang paling kuat.

Lalu apa yang harus dilakukan perusahaan? Kita memang tak menutup mata kemungkinan dampak negatifnya. Namun, banyak keuntungan yang kita dapatkan bila bergavung dengan media social. Setidaknya, perusahaan yang tidak menggunakan sosial media tidak akan mengetahui kalau perusahaan atau merek dikritik, atau bahkan dicerca oleh penggunanya. .

Bayangkan misalnya, tiba-tiba Anda ditelpon seorang reporter Daily Mail di London yang meminta komentar Anda atas puluhan bahkan ratusan komentar negatif atau kemarahan yang diposting ke blog, Twitter, Facebook dan update tentang pernyataan CEO Anda yang tampaknya tidak berbahaya di sebuah konferensi kecil, dua hari sebelumnya?

Yang muncul di benak Anda pertamakali tentu pertanyaan, "Apa itu Twitter?"
Kedua, "Mengapa reporter ini menelpon kita? Bagaimana mengetahui dan mendengar tentang kami?" Ketiga, keheranan Anda. “Dia bilang, dia dari Daily Mail London? Sepertinya itu di Inggris! Kami kana da di Jakarta, Indonesia? "

Tapi, saya yakin Anda kini tidak seperti itu. Sebab, Anda sekarang sadar benar bahwa penetrasi media sosial kini luar biasa dan memiliki jangkauan di seluruh dunia. Anda kini menyadari bahwa banyak orang memiliki dan menuliskan apa saja melalui blog, memposting pesan melalui Twitter, dan memperbarui status Facebook mereka. Dalam hal pernyataan CEO Anda itu, komentar atau pesan-pesan yang menunjukkan kemarahan itu dibuat dan diupload tepat saat CEO Anda itu mengatakannya. Komentar atas pernyataan CEO itu bertebaran dan jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu, jika tidak jutaan, dalam hitungan hanya beberapa jam.

Trend yang menunjukkan makin berpengaruhnya media social tidak akan terhenti, apalagi hilang. Ke depan, peran media sosial dalam kehidupan konsumen semakin besar karena lebih banyak orang yang akan menggunakannya dan belajar untuk berbagi berita, informasi, dan pengalaman pribadi satu sama lain. Itu berarti gerhana bagi pemasaran dan saluran iklan tradisional.

Buku No Bulshit Social Media ini akan membantu Anda, tidak hanya dalam memahami pergeseran filsafat budaya yang membentuk pemasaran di dunia media sosial, tetapi juga alasan-alasan penggunaan media social dalam strategi pemasaran. Buku ini, kata Jason Falls dan Erik Deckers – penulisnya, akan membantu Anda memahami apa yang Anda lakukan dengan media sosial untuk bisnis Anda, membantu memutuskan apa yang Anda inginkan untuk bisnis Anda, dan bagaimana mengukur pencaaian bisnis Anda melalui media social.

Dengan kata lain, melalui buku ini, orang akan melihat dan mengakui bahwa pengaruh media sosial bukan omong kosong. “ Jika ada seorang yang memberitahu Anda bahwa media sosial adalah omong kosong, lempar buku ini ke mereka dan minta mereka membacanya, " kata Scott Stratten, penulis buku terlaris tingkat internasional UnMarketing: Stop Marketing. Start Engaging.

Buku ini akan membantu Anda tidak hanya memahami budaya-pergeseran filsafat yang membentuk pemasaran di dunia media sosial, tetapi juga alasan-alasan strategis sosial media pemasaran adalah digunakan untuk bisnis. Ini akan
• Membantu Anda memahami apa yang media sosial dapat dilakukan untuk bisnis Anda
• Membantu Anda memutuskan apa yang Anda inginkan untuk bisnis Anda
• Tampilkan Anda bagaimana mengukur apa yang dapat dilakukan untuk bisnis Anda

Buku ini terdiri atas tiga bagian. Masing-masing bagian terdiri atas empat sampai enam bab. Bagian pertama buku ini menjelaskan tentang manfaat yang bisa diperoleh perusahaan bila bergabung ke media social. Menurut Falls dan Deckers, media sosial meletakkan dasar yang sehat bagi kita. Karena bergabung dengan percakapan dan terlibat dengan pelanggan Anda, memberikan nilai kepercayaan. Apa yang dikatakan pelanggan sangat penting bagi perusahaan bisa memberikan pemahaman baru bagi peningkatan kinerja perusahaan.

Sementara di bab-bab dalam Bagian II tidak hanya membedah tentang bagaimana merencanakan dan mengukur setiap pengendali bisnis, tetapi juga menyajikan studi kasus dan wawancara yang dilakukan dengan pemilik bisnis dan manajer pemasaran tentang penggunaan media social. Sedangkan Bagian III buku ini banyak menampilkan tips. Pada bagian ini penulis berusaha memperkuat rasa percaya diri dan membantu Anda mengatasi keraguan dengan memberikan pointer praktis untuk mengimpementasikan rencana sosial media Anda ke rencana tindakan nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)