MIX.co.id - Permintaan akses internet di Indonesia terus meningkat pesat setiap tahunnya. Meski saat ini sudah masuk di era post pandemic, namun kebutuhan akses internet akan terus melekat menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia. Demikian Ditegaskan E. Kurniawan, VP Marketing Management Telkom Indonesia, pada forum “Digital Telco Outlook 2023”, yang digelar di ballroom Hotel Park Regis Arion, awal Desember ini (6/12).
Fenomena itu juga dirasakan oleh IndiHome, di mana data pemakaian internet dengan menggunakan jaringan fiber optic mampu mencapai 60 petabyte atau 60 juta gigabyte setiap harinya, dengan device connected 183 Juta. “Customer behaviour ini tidak berubah saat pandemic dan pasca pandemic. Artinya, masyarakat sudah masuk digital lifestyle, di mana kebutuhan Internet menjadi sesuatu yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, diyakini Kurniawan, IndiHome Optimis Telco Industri akan tetap naik dan menjadi bagian untuk meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Terbukti, perluasan area Fixed Broadband tetap akan dilakukan pada tahun 2023 di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya untuk area Kawasan Indonesia Timur, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Barat. “Upaya ini juga menjadi salah satu misi IndiHome untuk memberikan kesetaraan akses digital sebagaimana di tekankan Pak Jokowi di G20 kemarin,” katanya.
Sementara itu, secara layanan internet di Indonesia, menurut Kurniawan, ranking speed nasional akan terus meningkat seiring program New High Speed Same Price (New HSSP), yaitu dengan menaikkan kecepatan pelanggan eksisting berdasarkan price yang dibayarkan pelanggan menjadi di atas 40 Mbps sampai ke 300 Mbps.
Lebih jauh ia menjelaskan, pelanggan IndiHome dengan segmen yang bervariasi dengan tujuan penggunaan yang berbeda, juga akan dimanjakan dengan lima layanan Add On, yaitu Ultra Wifi, Streamax, Upload Booster, IH Eazy, dan Speed on Demand.
Ultra Wifi adalah solusi perluasan coverage wifi (lebih...