Di awal tahun, banyak perusahaan memperbarui strategi pemasaran untuk memaksimalkan hasil. Namun, tanpa strategi yang jelas, hanya mengikuti tren terbaru tidak cukup untuk membangun merek yang kuat dan berkelanjutan.
.
.
Biasanya, di awal tahun baru, banyak perusahaan merenung kembali dan menyegarkan rencana pemasaran mereka, berupaya memastikan strategi yang tepat telah ditempatkan untuk memaksimalkan hasil. Namun, penting untuk dipertanyakan: apakah Anda benar-benar memiliki strategi?
Meskipun banyak merek besar memiliki rencana strategis yang terkoordinasi dengan baik, banyak bisnis kecil masih seringkali mengandalkan pendekatan spontan, berganti-ganti antara tren dan saran pemasaran media sosial untuk memaksimalkan jangkauan dan kesadaran merek mereka.
Mengambil peluang yang muncul mungkin cocok untuk beberapa orang, dan mengikuti saran dari berbagai komentator web seringkali bermanfaat. Namun, sebelum mengikuti jejak tersebut, penting untuk menetapkan tujuan pemasaran dan fokus utama dari rencana komunikasi.
Hal ini memastikan bahwa setiap konten yang diposting secara online, ditampilkan di papan pengumuman lokal, atau di tempat lain, selalu didasari oleh tujuan mendasar yang telah ditentukan.
Berikut adalah tiga langkah utama untuk menetapkan pesan pemasaran inti Anda seperti ditulis Social Media Today:
1. Tentukan 'Mengapa' Anda Pada tahun 1996, peneliti dari Universitas Harvard, James Collins dan Jerry Porras, menulis serangkaian makalah tentang pembangunan visi Perusahaan. Idenya adalah penyederhanakan proses penentuan tujuan pemasaran yang jelas, memastikan pesan tidak hanya mengkomunikasikan aktivasi penjualan utama Anda, tetapi juga memiliki resonansi dengan audiens target.
Untuk membantu mengarahkan merek dalam hal ini, Collins dan Porras menetapkan latihan yang mereka sebut "Lima Mengapa".
Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Anda mulai dengan pernyataan tentang bisnis Anda, relatif terhadap apa yang Anda lakukan. Pernyataan itu akan berbunyi "Kami membuat produk X" atau "Kami menyediakan layanan X". Berdasarkan pernyataan itu, Anda kemudian mengajukan pertanyaan: "Mengapa itu penting?" Anda bisa menjawab pertanyaan ini sendiri, atau Collins dan Porras merekomendasikan agar semua eksekutif/kepemimpinan Anda menjawab ini sebagai bagian dari latihan tersebut.
2. Sederhanakan Pesan Anda ke Dalam Beberapa Kata Sebisa Mungkin Latihan di atas memberi Anda fokus internal, tetapi Anda juga perlu memiliki slogan sederhana untuk komunikasi Anda. Lagi-lagi, penting untuk mempertimbangkan apa yang diinginkan audiens Anda, bukan apa yang Anda pikirkan, karena kedua hal ini tidak selalu selaras.
3. Perbarui Profil Sosial Anda. Dari titik ini,...
