Integrasi Antara Shopper Marketing dan Community Based Marketing

Brand activation mengacu kegiatan menghasilkan minat konsumen dengan memungkinkan konsumen untuk menggunakan produk atau mengalami layanan. Dengan cara ini, nilai merek adalah "aktif," atau disadari oleh konsumen, yang kemudian menghubungkan nilai yang diberikan dengan merek dan bekerja dengan kesan yang kuat. Dengan cukup bekerja aktivasi merek, inti dari konsumen akan memiliki yang kuat, pendapat yang menguntungkan tentang bisnis karena interaksi pribadi dan akan menyebar pendapat ini antara lain.

Ini berarti pemasar sekarang sejatinya memiliki banyak referensi untuk mendapatkan ide-ide acara besar. Karena itu luangkan sedikit waktu menggali penelitian yang berkaitan dengan industri Anda dan Anda akan segera mengetahui peristiwa yang bekerja dan mana yang tidak. Bedanya dengan yang dulu-dulu, sekarang ada media sosial yang mengubah perilaku konsumen. Konsumen sekarang jauh lebih sulit dibujuk ketimbang 20 atau 30 tahun yang lalu.

Sampai beberapa tahun terakhir, website yang bagus dan beberapa bahasa pemasaran yang cerdik sudah cukup untuk meyakinkan mayoritas audiens Anda bahwa merek Anda ada di posisi puncak. Generasi milenium saat ini, meski mengerajakan banyak hal itu dan cenderung di tumah misalnya, namun mereka melalui jaringan internet mereka “menjelajah” sekuruh dunia.

Milenium cenderung membuat toko pembanding sebelum melakukan pembelian, memeriksa atau mereview produk secara teratur, dan sering skeptis terhadap apa pun yang datang langsung dari perusahaan. Kampanye pemasaran yang tampil sebagai sesuatu yang kurang dari 100 persen keasliannya, segera dihentikan oleh pembeli yang cerdas.

Meyakinkan mereka bahwa Anda benar-benar ingin menyediakan sebuah platform yang memungkinkan mereka dapat berinteraksi dengan produk Anda sangatlah penting bila Ada ingin menggarap mereka. Mereka juga tidak suka didikte sehingga biarkan mereka menjadi diri mereka sendiri.

Ketika penyedia ponesl menempatkan demo ponsel di toko mereka, penjualan meningkat secara dramatis. Ini memberikan gambaran bahwa dengan menggabungkan konsep iexperiential dengan forum di mana pengguna dapat berbagi umpan balik satu sama lain kemungkinan besar Anda bisa merebut hati mereka. Bila Anda berhasil merebut hati merek, Anda akan memenangkan pasar.

Sekarang media sosial makin kuat. Merek Anda baru saja bergabung ke media sosial? Mungkin Anda telat. Saat ini pengguna media sosial sekarang mencapai dua-pertiga dari semua pengguna internet. Ini membuat banyak perusahaan atau merek untuk membuat platform media sosial untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Yang menantang adalah dengan masuknya ribuan merek ke media sosial setiap hari, ini membuat persaingan merek di media sosial semakin kencang.

Untungnya, kini ada aktivasi merek yang memiliki kekuatan untuk menarik minat konsumen dengan membantu mereka fokus pada satu pesan tanpa gangguan atau yang mengganggu komunikasi antara merek dan target pasarnya. Beriklan di TV dan TV berbayar bayar per-klik, tentu membutuhkan biaya yang besar, hasilnya juga tidak seefisien seperti yang diharapkan, sehingga tidak mengherankan sekitar

77 persen pengelola merek kini menggunakan experiential marketing sebagai bagian penting dari strategi iklan sebuah merek. Sebuah studi “The U.S. Brand Activation Marketing Forecast 2016,” yang dilakukan PQ Media dan dipaparkan pada the 2016 ANA Brand Activation Conference, memberikan gambaran bahwa pengeluaran untuk brand activation oleh perusahaan-perusahaan di AS naik 5,5 persen pada 2015 lalu hingga menjadi lebih dari $ 560 miliar. “Ini setara dengan 60 persen anggaran iklan mereka,” demikian menurut sebuah studi terobosan baru oleh ANA (Asosiasi Pengiklan Nasional) dalam kemitraan dengan PQ Media. Tahun ini, aktivasi merek diperkirakan tumbuh 6 persen, hampir $ 600 miliar.

Makin gencarnya kegiatan ini mengisyaratkan terjadinya pergeseran dalam kegiatan brand activation. Ini ditunjukkan dengan makin dilibatkannya "konvergensi platform media dan saluran sebagai cara merek menciptakan pengalaman konsumen dengan menggunakan insight yang dimiliki marketer dan strategi untuk membawa merek agar selalu hidup." Selama ini pemasar focus pada beberapa media, namun kini makin berkembang.

Ini sekaligus memberikan gambaran bahwa aktivasi merek dimaknai sebagai cara mereka (konten, influencer marketing, pengalaman, promosi, hubungan dan pemasaran pengecer) digunakan secara bersama-sama, termasuk dengan media tradisional, untuk menghasilkan perilaku atau tindakan konsumen. Penelitian ini mendefinisikan brand activation marketing sebagai konvergensi platform media dan saluran untuk membentuk pengalaman merek konsumen dengan menggunakan wawasan marketer dan strategi yang membawa merek menjadi hidup.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)