Pengusaha Chile Nicolas Shea menginspirasi dengan pencalonan presiden dan inovasi Start-Up Chile, menghadapi tantangan politik dan keuangan dalam mendorong perubahan sosial dan ekonomi
.
.
Nicolas Shea adalah seorang pengusaha asal Chile. Ia pendiri Start-Up Chile, eClass, dan Cumplo, dan presiden serta pendiri Asosiasi Pengusaha Chile (ASECH), Socialab, dan TODOS. Dia pernah menjadi penasihat kewirausahaan dan inovasi untuk Kementerian Ekonomi Chile.
Nicolas memiliki gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas Stanford, Master di bidang Pendidikan dari Universitas Columbia, dan sarjana di bidang bisnis dan ekonomi dari Universitas Katolik Chile. Ia sudah menikah, memiliki 5 anak, dan satu anjing.
Dia terjun ke reformasi politik dengan keterlibatannya dalam menciptakan partai politik baru untuk mempromosikan perubahan, inovasi dan partisipasi dalam politik Chile.
Nicolas Shea merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang melalui perjalanan kewirausahaannya yang penuh inovasi dan ketekunan. Berasal dari Chile, Nico tidak hanya dikenal sebagai pendiri Start-Up Chile, tetapi juga karena keberaniannya dalam menantang status quo dan menciptakan peluang baru bagi para pengusaha di negaranya dan di seluruh dunia.
Perjalanan Nico dimulai dengan pendidikan yang solid dan keinginan kuat untuk memberikan dampak positif. Setelah menyelesaikan studinya, ia memutuskan bahwa tidak cukup hanya menjadi bagian dari sistem yang ada; ia ingin mengubahnya. Ini membawanya pada penciptaan Start-Up Chile, sebuah inisiatif yang berani dengan tujuan untuk mengubah Chile menjadi pusat inovasi global.
Program ini menawarkan modal benih dan dukungan untuk startup dari seluruh dunia untuk berkembang di Chile, dengan harapan bahwa kehadiran mereka akan merangsang ekosistem kewirausahaan lokal.
Namun, perjalanan Nico tidak berhenti di sana. Dia menghadapi tantangan besar ketika mencoba memperkenalkan platform pinjaman peer-to-peer di Chile, Cumplo. Hanya beberapa bulan setelah peluncurannya, ia diancam dengan penjara oleh pengawas perbankan negara itu karena dianggap melanggar regulasi perbankan yang ketat.
Alih-alih mundur, Nico melihat ini sebagai kesempatan untuk memperjuangkan perubahan yang lebih besar dalam sistem.
Dengan keberanian dan ketekunan, Nico memutuskan untuk terjun langsung ke dunia politik—bidang yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan. Dia mendirikan partai politik baru, Todos, dengan prinsip dasar kejujuran, kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas. Tujuannya sederhana namun ambisius: membuka pintu politik untuk semua orang di Chile dan memberikan kesempatan bagi warga negara biasa untuk menjadi politisi.
Meski partainya tidak memenangkan kursi politik dalam pemilihan...
