Gagasan tentang corporate marketing harus menyediakan ruang pada pengguna tentang bagaimana orang-orang dalam organisasi berpikir dan berperilaku atas namanya. Konsep 6 C adalah suatu kerangka kerja dalam corporate branding dan corporate marketing.
Tahun 2003, Balmer & Greyser menulis buku dengan judul Revealing the Corporation. Perspectives on Identity, Image, Reputation, Corporate Branding and Corporate-level Marketing. Intinya, buku ini membahas tentang pentingnya pengelolaan identitas, citra, reputasi, dan merek perusahaan atau branding dalam menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Kedua pakar menekankan beberapa konsep penting yang terkait dengan identitas, merek, citra, reputasi, dan branding perusahaan. Hal ini akan membantu manajemen perusahaan dalam merencanakan strategi pengelolaan merek dan citra perusahaan yang efektif.
Di buku itu, Balmer dan Greyser menekankan bahwa pengelolaan identitas dan merek perusahaan bukan hanya tanggung jawab departemen pemasaran, tetapi juga tanggung jawab manajemen perusahaan secara keseluruhan.
Balmer dan Greyser menjelaskan bahwa identitas perusahaan terdiri dari beberapa elemen, seperti visi, nilai, budaya, dan citra yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sementara itu, merek perusahaan terdiri dari tiga dimensi yaitu identitas merek, citra merek, dan reputasi merek.
Buku ini juga membahas tentang pentingnya menciptakan hubungan baik dengan berbagai pihak terkait, seperti konsumen, investor, karyawan, dan masyarakat umum. Pengelolaan citra dan reputasi perusahaan menjadi sangat penting dalam membangun hubungan baik dengan pihak-pihak tersebut.
Selain itu, Balmer dan Greyser juga membahas tentang pentingnya pengelolaan merek perusahaan di tingkat korporat (corporate branding) untuk menciptakan nilai bagi semua merek yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan strategi merek yang tepat dan mengelola merek-merek yang dimilikinya secara terintegrasi.
Tahun 2006, Balmer & Greyser menulis artikel dengan judul Corporate marketing: Integrating corporate identity, corporate branding, corporate communications, corporate image and corporate reputation di European Journal of Marketing.
Ada hubungan gagasan yang ditulis di buku dan artikel di jurnal tersebut. Buku dan artikel di jurnal sama-sama membahas tentang identitas, citra, reputasi, dan merek perusahaan. Kedua artikel tersebut membahas pentingnya manajemen identitas dan merek perusahaan dalam menciptakan keunggulan kompetitif, dan menekankan bahwa pengelolaan identitas dan merek perusahaan harus menjadi tanggung jawab seluruh manajemen perusahaan, bukan hanya tanggung jawab departemen pemasaran.
Kedua artikel tersebut juga membahas tentang pentingnya menciptakan hubungan baik dengan berbagai pihak terkait dan menjaga citra dan reputasi perusahaan. Selain itu, keduanya juga membahas tentang pentingnya pengelolaan merek perusahaan di tingkat korporat (corporate branding) dan strategi merek yang tepat untuk menciptakan nilai bagi semua merek yang dimiliki oleh perusahaan.
Namun, artikel Balmer & Greyser (2003) lebih fokus pada analisis konsep dan teori di balik identitas, citra, reputasi, dan branding perusahaan. Sedangkan artikel Balmer & Greyser (2006) lebih menekankan pada aplikasi praktis dari konsep tersebut dan strategi pengelolaan merek dan citra perusahaan yang efektif. Disini Balmer & Greyser (2006) membahas tentang pentingnya integrasi konsep-konsep penting dalam pemasaran perusahaan (corporate marketing) seperti identitas perusahaan, branding, komunikasi, citra perusahaan, dan reputasi perusahaan.
Artikel ini juga menjelaskan bagaimana integrasi konsep-konsep tersebut...
