Corcomm & PR

Mengapa Praktisi PR Lebih Suka Menggunakan AVE?

Meski ditolak oleh banyak akademisi, konsep pengukuran AVE banyak digunakan oleh para praktisi.  Menurut Noble (2010), komentator dan peneliti boleh saja mengkritik AVE. Realitasnya, kritikan itu hanya cocok untuk kepentingan kajian, namun tidak praktis digunakan dalam praktik PR.

Sebuah studi internasional terhadap lebih dari 500 praktisi PR yang dilaporkan pada pertemuan tingkat tinggi untuk pengukuran PR di Berlin pada Juli 2009 menemukan bahwa AVE adalah metode pengukuran ketiga yang paling populer untuk menilai efektivitas komunikasi.

Penggunaan model AVE menempati peringkat tertinggi setelah jumlah kliping dan ulasan internal, dan pertama di antara metode penilaian kegiatan public relations. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sekitar 35% responden yang ‘puas’ atau ‘sangat puas dengan AVE sebagai alat ukur (Daniels & Gaunt, 2009).

Meskipun pendekatan akademis untuk pengukuran dan evaluasi sebagian besar lebih menyukai metodologi ilmu sosial namun banyak praktisi PR yang mendukung metode AVE. Penggunaan metode AVE oleh praktisi PR terus digunakan, bahkan meluas untuk mengekspresikan nilai keuangan dari aktivitas public relations.

Hal ini “dibenarkan atas dasar kebijaksanaan yang diterima bahwa liputan editorial lebih kredibel daripada iklan” (Noble, 2010, p. 2) meskipun tidak ada penelitian objektif yang mendukung klaim ini (Weiner & Bartholomew, 2006).

Selain itu, dari sisi penerapan penilaian, penggunaan AVE adalah memudahkan dalam perhitungannya dan sesuai dengan tuntutan pelaporan dari manajer dan klien yang kini banyak ditekan secara finansial. Dalam salah satu tulisannya, Morris dan Goldsworthy tahun 2012 menjelaskan beberapa alasan praktisi PR menggunakan AVE.

Menurut mereka, kelebihan AVE adalah relatif mudah untuk dihitung. Selain itu, metode pengukuran itu dianggap sebagai satu-satunya cara yang murah, cepat dan mudah untuk menempatkan nilai moneter yang konkret pada pekerjaan PR. “Ini adalah bahasa yang dipahami bisnis dan sangat penting ketika anggaran berada di bawah tekanan,” kata mereka. .

Pandangan bahwa praktisi PR tunduk pada tekanan manajemen dalam penggunaan AVE didukung oleh Leinemann dan Baikaltseva (2004):

“Sangat sering manajer tingkat tinggi – dan terutama pengontrol keuangan – menyukai ukuran ini karena memberi mereka hasil dalam bahasa yang mereka gunakan: dolar. Akibatnya, manajer PR sering dengan terpaksa menggunakan kriteria ini” (hal. 59).

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Penjualan Tembus 50 Ribu Pieces, Implora Luncurkan Peeling Gel Ukuran Besar

MIX.co.id - Sejak diluncurkan pada Maret 2024 lalu, Implora berhasil menjual Peeling Gel berukuran 50…

3 days ago

Sharp Garap Pasar Smartphone di Bali

MIX.co.id - Serius menggarap pasar smartphone di Indonesia, tahun ini, Sharp Indonesia memperluas area penjualannya…

3 days ago

Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

MIX.co.id - Smartfren melalui gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia meraih penghargaan kategori perak dalam ajang…

3 days ago

Catat Kinerja Positif di Q1 2024, Vietjet Patok Pendapatan Transportasi Udara Rp 37,85 Triliun

MIX.co.id - Berhasil mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama (Q1) 2024, Vietjet mematok pertumbuhan tinggi…

3 days ago

PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Kembali Digelar di Jakarta

MIX.co.id - PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 kembali digelar di tahun ini. Dalam rangkaian kegiatan…

3 days ago

Wings Kembali Gelar “Pesta Kuliner Sedaap”

MIX.co.id - Wings Group melalui merek Kecap Sedaap, kembali menggelar "Pesta Kuliner Sedaap" Gelaran Pesta…

3 days ago