PRESS RELEASE: ANTARA STRATEGI KOMUNIKASI DAN IDENTITAS

Press release kini tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampaian informasi, tetapi juga menjadi strategi komunikasi yang menekankan penguatan identitas sosial organisasi. Penerapan prinsip Social Identity Theory dalam press release menciptakan hubungan emosional yang mendalam, relevan dalam era digital.

.

.

Ada yang menarik dalam perkembangan konsep dan praktek press relase belakangan ini. Press release telah menjadi elemen penting dalam strategi komunikasi organisasi, terutama untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan media dan publik.

Indosat Ooredoo Hutchison, Tokopedia, Unilever Indonesia, dan XL Axiata adalah beberapa contoh perusahaan yang berhasil memanfaatkan press release sebagai alat strategis. Press release telah  memperkuat identitas sosial perusahaan, meningkatkan hubungan dengan audiens, dan membangun loyalitas melalui komunikasi bermakna.

Merek-merek itu masuk dalam jajaran Indonesia PR of the Year 2024, ajang rekognisi program komunikasi dan praktisi pr terbaik yang diselenggarakan Majalah MIX MarComm (SWA Group), Oktober 2024. Keberhasilan mereka dalam menyusun dan mendistribusikan press release yang relevan mencerminkan penerapan prinsip Social Identity Theory dalam komunikasi perusahaan.

Menurut Social Identity Theory, identitas sosial mencakup bagaimana individu atau organisasi mendefinisikan siapa diri mereka dalam konteks sosial tertentu (Albert & Whetten, 1985). Teori ini menunjukkan bahwa individu cenderung mengidentifikasi diri mereka dengan kelompok atau organisasi yang menjadi bagian dari "in-group" mereka, dan mereka sering bertindak mendukung kelompok tersebut (Tajfel et al., 1971).

Dalam konteks ini, press release dapat digunakan oleh organisasi untuk memperkuat hubungan emosional dengan audiens, terutama dengan menyajikan informasi yang menonjolkan nilai-nilai bersama, keberhasilan kelompok, atau kontribusi sosial.

Misalnya, Indosat Ooredoo Hutchison dinobatkan sebagai perusahaan dengan press release terbaik di Indonesia PR of the Year 2024. Salah satu alasannya adalah karena press release mereka dinilai bernilai tinggi oleh para jurnalis, baik dalam hal konten maupun narasumber yang dihadirkan.

Menurut jurnalis senior, Syakur Usman, siaran pers Indosat memiliki struktur yang ringkas namun informatif, serta menyertakan narasumber dari tingkat eksekutif yang memberikan kredibilitas tinggi. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan press release untuk membangun hubungan emosional dengan audiens melalui komunikasi yang terstruktur dengan baik.

Tokopedia juga memberikan contoh menarik dengan inovasi mereka dalam membuat siaran pers yang ramah SEO (Search Engine Optimization). Siaran pers ini tidak hanya membantu Tokopedia menjangkau audiens lebih luas secara digital tetapi juga mencerminkan nilai dan identitas merek mereka sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia.

Penerapan data dan analisis dalam press release mereka membantu menciptakan kepercayaan dan keterlibatan emosional di antara pengguna mereka. Ini sejalan dengan pandangan Whetten et al. (2014) bahwa identitas organisasi dapat digunakan untuk menciptakan hubungan yang lebih erat dengan kelompok sosial tertentu.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)