Public Relations

5 Tindakan Efektif Setelah Perusahaan Minta Maaf

Ketiga, menawarkan permintaan maaf yang tulus. Ketika menyatakan permintaan minta maaf, (juru bicara) perusahaan berbicara dengan nada yang sopan dan hormat, dan meminta maaf dengan tulus. Pada tahun 2017, Apple mengakui bahwa mereka telah memperlambat kinerja beberapa model iPhone yang lebih lama tanpa memberitahu pengguna secara jelas.

Hal ini menimbulkan kemarahan pengguna dan tuduhan bahwa Apple sengaja melambatkan kinerja perangkat agar pengguna harus membeli perangkat baru. CEO Apple Tim Cook meminta maaf secara langsung kepada pelanggan dan menawarkan penggantian baterai secara gratis untuk mengatasi masalah tersebut.

Wells Fargo juga pernah menawarkan permintaan yang tulus. Itu terjadi pada tahun 2016. Wells Fargo mengakui bahwa mereka telah membuka jutaan rekening bank palsu tanpa persetujuan pelanggan, yang mengakibatkan pengenaan biaya dan denda yang tidak adil. CEO Wells Fargo John Stumpf meminta maaf secara terbuka dan menawarkan pengembalian uang kepada pelanggan yang terkena dampak.

Keempat, berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan. Disini perusahaan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan bahwa kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Pada tahun 2010, Toyota menarik kembali salah satu produk mereka, yaitu kendaraan Camry dan Prius, karena masalah rem dan akselerator. Setelah memperbaiki kendaraan yang terpengaruh, Toyota membuat beberapa perubahan penting dalam desain dan manajemen mereka, serta memperkuat komitmen mereka untuk keselamatan pengendara.

Kelima, memberikan solusi atau langkah-langkah untuk memperbaiki situasi. Disini perusahaan menanyakan apa yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki situasi dan menawarkan solusi yang masuk akal dan realistis.

Pada tahun 2018, Starbucks menutup lebih dari 8.000 gerai di seluruh Amerika Serikat untuk memberikan pelatihan keanekaragaman dan keadilan rasial kepada semua karyawan mereka. Hal ini dilakukan setelah seorang pengunjung yang merupakan seorang pria kulit hitam ditangkap secara salah oleh polisi di gerai Starbucks di Philadelphia.

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Ramadan-Lebaran 2024, Penjualan Tiga UMKM Lokal Ini Melonjak di Platform Shop Tokopedia

MIX.co.id - Momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi…

2 days ago

Neutrogena Dukung Pengembangan Criket Putri Indonesia

MIX.co.id – Neutrogena® Indonesia, brand perawatan kulit di bawah naungan Kenvue, secara resmi mengumumkan kelanjutan…

3 days ago

Kolaborasi Roche – DII, Luncurkan Kamp Manajemen Diabetas

MIX.co.id – Diabetes menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar saat ini. Federasi Diabetes Internasional (FDI)…

3 days ago

CleverTap Borong 10 Penghargaan di Ajang Stevie Awards 2024

MIX.co.id – CleverTap, platform engagement all-in-one, memborong 10 penghargaan bergengsi pada ajang Stevie Awards 2024,…

3 days ago

Indosat Ooredoo Hutchison Kembali Gelar SheHacks 2024

1. President Director & CEO IOH Vikram Sinha memberikan sambutan saat pembukaan SheHacks 2024 yang…

3 days ago

Bidik Enterprise dan UKM, ICS Compute Rilis Solusi “Redpumpkin AI Coding Assistant”

MIX.co.id - Studi yang dirilis LinkedIn terhadap lebih dari 29.000 responden di seluruh dunia, termasuk…

3 days ago