Banking Journalist Academy 2019

Best of The Best Media Relations Program 2019

“Banking Journalist Academy” (BJA) adalah program media relations yang diselenggarakan Permata Bank bersama Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Indonesia dan didukung oleh Kedutaan Besar Australia. Pada tahun ini, BJA memasuki perhelatan ke-7 dengan mengusung tema “Beyond Banking”.

Objektif dari program BJA 2019 adalah untuk mendorong para jurnalis muda agar lebih memahami literasi keuangan yang akan disampaikan kepada publik. Selain itu, program ini diharapkan juga dapat menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu berdasarkan kondisi lokal di ranah perbankan.

Dalam program BJA 2019 ini, terpilih 20 peserta melalui seleksi yang kompeten. Jurnalis yang terpilih berasal dari media Kontan, Suara.com, Bisnis Indonesia, Fajar Indonesia Network, CNN Indonesia TV, Katadata.co.id, Independen.id, CNN Indonesia.com, Jakarta Post, Tempo, Tabloid Nova, Nova.id, Femina, dan Radio Dakta.

Para peserta yang terdiri dari 20 jurnalis itu mengikuti 14 sesi kelas offline dan 2 sesi kelas online pada Selasa dan Jumat, mulai 20 Agustus hingga 11 Oktober 2019. Materi pendidikan diolah lebih dalam dan disampaikan oleh pakar dibidangnya, baik materi tentang ilmu ekonomi, perbankan, maupun data statistik, yang ditujukan agar para jurnalis dapat menciptakan karya yang kredibel.

Dikemas layaknya kursus singkat, BJA 2019 menunjuk Hasudungan Sirait sebagai Kepala Sekolah program BJA. Di akhir kelas, para peserta akan menyelesaikan tugas akhir berupa liputan ekonomi perbankan yang mendalam selama kurang lebih satu bulan dengan didampingi para mentor. Selanjutnya, hasil liputan akan diwujudkan dalam bentuk buku dan audio visual yang akan diluncurkan pada Malam Apresiasi (Graduation Night) bersamaan dengan pengumuman peserta terbaik BJA 2019.

Menurut Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan Permata Bank, pada program BJA 2019 ini, Permata Bank menghadirkan mentor dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai regulator, jajaran direksi dan senior management Permata Bank, senioreditor dari media terkemuka, pelaku fintech,hingga mentor andal dari Sekolah Jurnalisme AJI.

“Kami cukup bangga, karena banyak pimpinan atau redaktur media yang mengirimkan jurnalis-jurnalis muda terbaiknya sebagai sarana untuk mengakselerasi pengetahuan ekonomi, perbankan, dan jurnalistiknya sekaligus menyiapkan calon-calon pemimpin di masa depan. Menurut catatan kami, banyak alumni BJA yang saat ini sudah menduduki posisi Redaktur maupun Redaktur Senior,” lanjut Dhien.

Menurut Revolusi Riza, Sekjen AJI Indonesia, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin kritisnya masyarakat terhadap isu ekonomi, merupakan tantangan bagi AJI selaku asosiasi yang menaungi jurnalis di Indonesia untuk memberikan literasi keuangan yang berkualitas.

Oleh karena itu, menurutnya, Banking Jurnalis Academy yang telah memasuki tahun ketujuh ini merupakan solusi yang strategis untuk memperkuat ilmu jurnalisme bagi para jurnalis muda Indonesia, terutama dalam meliput dan menulis isu ekonomi. “Apalagi, BJA 2019 didukung oleh mentor-mentor yang merupakan pakar-pakar di bidang perbankan,” tutupnya.