Experiential PR Campaign di Program #SimplyMemorableTrip Asuransi Astra

Digital journey Asuransi Astra yang tahun ini mengusung tema Simply Memorable, kembali berlanjut di semester kedua 2017. Pada awal semester kedua ini, 31 Juli hingga 2 Agustus 2017, Asuransi Astra menggelar media gathering bertajuk #SimplyMemorableTrip.

Dipilihnya Public Relations (PR) sebagai kanal untuk menyampaikan pesan bahwa Asuransi Astra telah bertransformasi menjadi perusahaan berbasis digital cukup dimaklumi. Sebab, pendekatan PR melalui media dinilai efektif dalam mencapai objektif brand.

Chris Fill (2013:67) dalam bukunya “Marketing Communication: Brands, Experiences, and Participation”, menyebutkan bahwa ada dua hal yang mempengaruhi sekaligus dibutuhkan dalam proses komunikasi. Kedua hal tersebut dapat menjadi pertimbangan para pemasar. Pertama adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang telah terfragmatansi akibat hadirnya media baru, yakni media digital. Kedua adalah people influence (pengaruh individu) seperti opinion leaders atau opinion formers yang mamu menciptakan komunikasi Word of Mouth yang berujung pada viral. Salah satu contoh dari opinion formers adalah para editor atau jurnalis yang dinilai kredibel dimana tulisan mereka dapat dijadikan bahan rujukan masyarakat.

Dan, Asuransi Astra pun sepertinya telah mempertimbangkan kedua hal itu. Pada kampanye PR #SimplyMemorableTrip yang dikemas dalam bungkus media gathering selama tiga hari, Asuransi Astra menggunakan media digital sekaligus opinion formers seperti jurnalis untuk menyampaikan pesan tentang keberlanjutan Asuransi Astra dalam melakukan digitalisasi di perusahaannya.

Dijelaskan L. Iwan Pranoto, Head of Communication and Event Asuransi Astra, tahun ini Asuransi Astra ingin memberikan pengalaman berbeda kepada media atau jurnalis. “Kami mencoba mewujudkan Simply Memorable pada kegiatan PR sekaligus media gathering Asuransi Astra dengan memberikan perjalanan yang singkat sekaligus berkesan kepada teman-teman media, #SimplyMemorableTrip,” jelasnya.

Upaya menciptakan engagement pun sudah dimulai sebelum event media gathering berlangsung. Antara lain, dengan mengirimkan tas ransel biru—sesuai corporate color Asuransi Astra—ke masing-masing jurnalis sebagai tas #SimplyMemorableTrip mereka. Guna memberikan efek kejut, tim PR Asuransi Astra merahasiakan pulau yang akan menjadi destinasinya, alias berkonsep Destination No Where. “Kami hanya memberikan clue, berupa perjalanan ke Nusa Tenggara Barat. Clue ini perlu kami lakukan, karena teman-teman media memerlukannya untuk kepentingan izin dari kantornya masing-masing,” kisah Iwan.

Hari pertama perjalanan, media baru mengetahui bahwa mereka akan dibawa ke Pulau Sumbawa. Hal itu terjawab dari tiket pesawat yang mereka peroleh saat di Bandara Soekarno Hatta. Sepanjang perjalanan, teman-teman media mulai dibuat penasaran ke mana mereka akan dibawa. Tak heran, jika sejumlah media mulai melakukan browsing untuk mencari tahu destinasi wisata mana saja yang tercatat popular dan eksotik di wilayah Sumbawa.

Selepas terbang dari Praya-Lombok dan mendarat di Sumbawa, media diajak untuk melakukan City Tour seraya menuju penginapan. Mulai dari mengunjungi istana kasultanan, Istana Dalam Loka, mengenal kain tenun Sumba yang bernilai Rp 1,5 hingga 2 jutaan lantaran handmade dan dibuat selama tiga bulan, mengenal rokok khas Sumbawa yang dibuat dari Daun Lontar dan tembakau, serta menikmati kesenian khas Sumbawa.

Pada penguhujung malam pertama di penginapan, usai kegiatan CEO Sharing yang dilaksanakan di aula Samawa Seaside Cottage yang letaknya persis di bibir Pantai Tanjung Menangis, media baru mengetahui bahwa mereka akan diajak untuk mengeksplorasi Moyo Island. Pulau Moyo yang letaknya disebrang Pantai Tanjung Menangis, diharapkan Iwan, dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang singkat sekaligus berkesan bagi media.

Di Pulau Moyo, hanya ada sebuah penginapan, Amanwana Resort—yang dimiliki Aman Group. Penginapan super mewah dengan tarif per malam Rp 13 juta itu, pernah digunakan untuk bulan madu pasangan public figure Pangeran Charles-Lady Di, Pangeran William-Kate Middleton, dan artis Korea Rain-Kim Tae Hee.

Di Pulau yang tercatat masih eksotik dan perawan itu pula, media diajak seharian untuk melakukan eksplorasi ke air terjun Mata Jitu; berenang dan berendam di Lady Di Pool layaknya yang pernah dilakukan Lady Di saat saat mengunjungi Moyo Island; makan siang khas Sumba di rumah penduduk Pulau Moyo; hingga berlabuh sejenak di pasir timbul Takatsa Gele, persis di tengah Pantai Tanjung Menangis, untuk melakukan snorkeling.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)